Jenisperusahaan ini dibedakan menjadi dua kategori, yaitu barang produksi atau mentah dan barang jadi. Berikut ini penjelasannya: Jenis perusahaan dagang berdasarkan jenis konsumen yang terakhir adalah perusahaan retailer atau pengecer. Perusahaan jenis ini adalah perusahaan yang langsung menjual produk mereka kepada
- Siapa yang tidak tahu tekstil? Tekstil merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan pakaian yang kita gunakan setiap hari. Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, tekstil merupakan salah satu bahan yang terbuat dari serat dan kemudian diolah menjadi benang. Tekstil bisa dirajut atau ditenun untuk menjadi kain, yang menjadi bahan utama pembuatan pakaian. Namun, ternyata tekstil bisa diolah menjadi kerajinan yang bernilai tekstil bisa dibuat secara manual dengan tangan atau menggunakan alat bantu. Jika diolah menjadi kerajinan, tekstil bisa diolah menjadi berbagai jenis kerajinan. Apa sajakah itu? Kerajinan tekstil memiliki lima jenis kerajinan, yakni Kerajinan batik Kerajinan batik bisa dibuat dengan menggunakan tinta ataupun dengan cara modern yakni menggunakan mesin. Untuk proses pembuatan batik menggunakan tinta biasanya terbuat dari lilin atau malam yang sudah dicairkan terlebih proses menggambar motifnya menggunakan canting. Sedangkan untuk cara modern, biasanya motif pada batik dihasilkan dari cap. Baca juga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil Kerajinan sulam A AZHAR Seorang wanita di desa menyulam selembar kain di sela kegiatan rumah tangganya. Berbekal kertas bergambar motif, jarum, dan midangan, proses sulam karawo dilakukan pada selembar sulam dilakukan dengan menyulam pada kain dengan benang serta jarum. Umumnya kerajinan ini sering ditemui pada hiasan dalam bentuk bordir pada pakaian. Karena biasanya kerajinan sulam memang digunakan untuk memberi motif tertentu agar semakin indah. Kerajinan jahit kain perca BBC INDONESIA Ratna Meldia memperlihatkan karya jahitannya berupa kain perca sepanjang dua jahit kain perca dilakukan dengan menjahit serta menggabungkan kain perca potongan kain sisa. Kerajinan ini bisa diolah menjadi baju, selimut, boneka dan lain sebagainya.
Adapunklasifikasi industri berdasarkan kriteria masing-masing, adalah sebagai berikut. 1. Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi: a.
Daftar Isi Sejarah Tekstik Pengertian Tekstil Pengertian Tekstil Menurut Para Ahli Pengertian Kerajinan Tekstil Tekstil Dikelompokan Menurut Jenisnya Fungsi Bahan Tekstil Nama Jenis Bahan Tekstil Serat Alami 1. Kapas 2. Linen 3. Wol four. Sutera Serat Buatan 1. Rayon ii. Nilon 3. Polyester 4. Spandeks five. Akrilik Jenis Bahan Pewarna Tekstil Pengertian Tekstil juga bidang ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga setiap orang harus mengetahui dasar-dasar pengetahuan mengenai serat atau bahan. Serat tekstil dapat digunakan untuk berbagai macam hal dan kerajinan. Pinhome – Untuk selengkapnya yuk simak terus ulasan dibawah ini yang akan kita bahas dengan seksama, adapun penjelasanya adalah sebagai berikut ini. Baca Juga 12+ Contoh Kerajinan Tekstil dan Cara Membuatnya Pengertian dan Contoh Kerajinan Tekstil Indonesia Sejarah Tekstik Menurut para peneliti tekstil sudah ada sejak zaman Neolitikum atau sejak zaman Batu Baru tahun 2000-8000 SM. Bukti sejarah ini adalah penemuan alat tenun, misalnya gelondong benang atau alat tenun batu, penemuan tersebut, membuktikan ada pemintalan pada zaman tersebut. Penyebaran tekstil dari timur kebarat, dimulai pada tahun 300 SM. Saat balatentara Iskandar agung membawa pulang ke Eropa benda-benda katun dari wilayah Islamic republic of pakistan. Mereka lantas mengembangkan perdagangan kain secara besar-besaran. Pengertian Tekstil Tekstil dapat diartikan sebagi pembuatan penenunan. Secara umum tekstil diartikan sebagai barang atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang melalui pemprosesan sehingga dapat menjadi benang. Selain itu tekstil juga dapat diartikan sebagai jalinan antara lungsin dan pakan atau dapat dikatakan sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan. Pengertian tekstil menurut para ahli kerajinan tekstil merupakan suatu jenis kerajinan tangan yang mampu menghasilkan bentuk kain ataupun hasil penenunan. Baca Juga Perkembangan Revolusi Industri Tekstil 5 Merek Kain Sofa yang Bagus dan Nyaman Pengertian Kerajinan Tekstil Kerajinan tekstil merupakan salah satu jenis karya seni atau kerajinan yang dibuat dengan menggunakan bahan tekstil. Sedangkan tekstil sendiri adalah suatu bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain, dan benang tersebut yang nantinya sebagai bahan untuk pembuatan busana, baju, dan berbagai produk kerajinan tangan lainya. Tekstil berdasarkan jenis produk dan bentuknya diantaranya seperti serat staple, serat filamen, dan benang kain produk jadi. Tekstil berdasarkan jenis bahannya diantaranya seperti serat alam, serat sintetis dan serat campuran. Tekstil berdasarkan jenis warna dan motif diantarnya seperti putih, berwarna, bermotif, atau bergambar. Tekstil Berdasarkan jenis konstruksinya diantaranya seperti tenun, rajut, renda, kempa, benang tunggal, benang ginti. Fungsi Bahan Tekstil Bahan tekstil dapat dibuat menjadi pakaia, tas, sepatu dan lain sebagainya. Fungsi bahan tekstil adalah sebagai bahan utama busana dan berbagai produk kerajinan tangan lainnya. Contoh lain fungsi bahan tekstil adalah sebagai berikut Keperluan busana contoh untuk pakaian, celana, kemeja, sepatu, kaos kaki dan masih banyak lagi. Keperluan militer contoh untuk pakaian tempur, ransel, parasut, tenda dan lainya. Keperluan medis contoh untuk pakaian dokter atau perawat ketika bekerja, baju pasien, perban dan lainya. Keperluan penyangga struktur tanah menggunakan geotextile, yaitu sejenis serat poliester dengan pembuatan yang khusus. Keperluan industri contoh untuk kemasan produk seperti, chugalug, tali, conveyor, pakaian kerja dan lainnya. Keperluan olahraga contoh untuk pakaian olah raga seperti sepak bola, tenis, net pingpong, dan masih banyak lagi. Baca Juga 17 Pengertian Serat Alam, Buatan, dan Jenisnya 29+ Jenis Bahan Serat Alam dan Buatan bahan tekstil umumnya adalah bahan yang terbuat dari serat yang sudah di masak menjadi sebuah benda benang atau kain. Setelah menjadi benang atau kain, selanjutnya bahan tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan busana dan macam-macam bahan produk kerajinan lainnya. Contoh bahan tekstil terbagi menjadi dua macam yaitu serat alami dan serat buatan Serat Alami Adapun untuk nama dan jenis-jenis serta adalah sebagai berikut ini. 1. Kapas Kapas merupakan jenis serat alami yang banyak digunakan dalam pembuatan pakaian yang asalnya dari biji tanaman kapas. Serat tunggalnya berstruktur datar, selain itu mempunyai rongga, berbengkok dan mirip seperti pita. Sedangkan untuk bahan kapas berkarakteristik kuat, halus, dan daya serapnya sangat baik, namun kekuranganya mudah berkerut dan mudah rusak. 2. Linen Jenis serta linen yang asalnya dari tanaman rami, karakteristik serat linen mempunyai nilai harga yang tinggi. Sehingga pada industri hanya dapat memproduksi dalam skala kecil. Jenis bahan ini terdiri dari selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu menjadikan bahan ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika cuaca panas. 3. Wol Serat wol berasal dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba mempengaruhi variasi seratnya. Jenis serat wol memiliki sifat yang lembut dan hangat selain itu terdapat sisik yang banyak di permukaannya. Baca Juga Batik Gemawang dan Strategi Pemasarannya Pilihan Kerajinan Dari Serat Bahan Alam 4. Sutera Bahan sutera terdiri dari benang halus yang berasal dari ulat ngengat atau ulat sutera yang komposisinya berupa protein. Sutera berstruktur prisma yang dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap. Bahan ini bersifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitas sedang, mudah rusak karena paparan sinar matahari atau serangga. Serat Buatan Adapun untuk serat berdasarkan buatanya adalah sebagai berikut ini. 1. Rayon Rayon terbuat dari polimer alami, sedangkan polimer itu sendiri terbuat dari serat selulosa, sehingga tidak disamakan dengan serat sintetis maupun serat alami. Selain itu meiliki sifat yang lembut, halus, dan daya serapnya sangat tinggi serta berkilau. Dalam penggunanya bahan ini biasa digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, jaket, pelapis jas. sprei, handuk, dan selimut. Baca Juga Kayu Jati Belanda Pengertian Nilon Lengkap Dengan Jenisnya 2. Nilon Nilon merupakan jenis poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari sebuah unsur karbon, nitrogen, oksigen dan hidrogen. Selanjutmya dari gabungan tersebut dibentuklah menjadi serat. Dan serat tersebut memiliki karakteristik yang kuat, tangguh, elastisitas tinggi, termoplastik, serta mempunyai sifat kilau hingga kusam, selain itu juga tahan terhadap jamur dan serangga. 3. Polyester Polyester terbentuk dari polimer sintetik rantai panjang terdiri dari unsur dasar karbon, oksigen dan hirogen yang dipolimerisasikan. Selain itu sifatnya yang termoplastik, kuat dan tidak menyerap, maka dengan demikian jenis bahan tersebut digunakan untuk pembuatan kemeja, jaket dan topi. Selain itu, dapat juga dipakai untuk perabot rumah tangga seperti furnitur berlapis, seprai, selimut, dan sabuk pengaman. 4. Spandeks Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri dari nitrogen, hidrogen, karbon dan oksigen yang kemudian membentuk rantai panjang. Untuk sifatnya memang sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga mampu bertahan lama. Bahan spandeks umumnya lebih banyak digunakan untuk pembuatan kaos kaki, pakaian renang, pakaian aerobik, legging, dan masih banyak lagi. 5. Akrilik Akrilik terbentuk dari akrilonitril, akrilik memiliki rantai panjang dari proses campuran unsur karbon, hidrogen dan nitrogen yang rumit. Selain itu memiliki karakteristik mirip dengan kain wol yang lembut sehingga disebut dengan imitasi wol. Bentuknya retentif dan daya elastistasnya sangat tinggi. Jenis bahan akrilik umunya lebih banyak digunakan sebagai bahan pelapis sofa dan kursi karena sifatnya yang tahan sobek dan tahan lama. Baca Juga Bahan Kain Katun Kain Polyester Mulai Dari Jenis, Kekurangan, Serta Kelebihannya Jenis Bahan Pewarna Tekstil Ada ii jenis bahan pewarna tekstil yaitu Zat pewarna Alam yaitu bahan pewarna alami yang bisa dibuat sendiri dan berasal dari alam. Contoh Kulit soga, kayu secang, kunyit,nila, mengkudu, daun jati. Zat pewarna Sintetis yaitu bahan pewarna buatan yang umumnya dibuat oleh pabrik dan berbahan dasar kimia. Sehingga warnanya cenderung lebih mencolok. Contoh Naptol, benzena, naftalena, rhodamin A, rhodamin B. Demikianlah pembahasan artikel kali ini mengenai pengertian tekstil, sejarah tekstik, contoh bahan tekstil, dan fungsi tekstil beserta lengkap dengan penjelasanya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda terutama dalam mengenai jenis-jenis tekstil yang baik, sekian Terima Kasih. Baca Juga Cara Menggunakan Batik Untuk Dekorasi Rumah 5 Kerajinan Dari Kain Perca Temukan pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Kana Park di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui programme NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property University past Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Shop atau Google Play Store sekarang! Hanya di yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Bahanbaku tekstil ini merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan lain. Pembahasan kita kali ini adalah tentang bahan serat sebagai bahan baku kerajinan tekstil. Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM.
Tekstil memiliki peranan penting di dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga setiap orang harus mengetahui dasar-dasar pengetahuan mengenai serat atau bahan. Serat tekstil digunakan secara luas untuk berbagai macam hal seperti fungsi penutup, memperoleh kehangatan, kesenangan pribadi, bahkan menampilkan tingkat kekayaan. Pengetahuan dasar mengenai serat adalah salah satu cara memfasilitasi diri sendiri agar menemukan tipe bahan yang cocok untuk barang tertentu. Juga, mengidentifikasi kualitas yang tepat dalam pengaplikasiannya. Secara umum, serat tesktil dibagi menjadi dua ketagori, yaitu serat alami yang berasal dari alam dan serat buatan yang asalnya dibuat oleh tangan manusia. Kedua kategori tersebut dibagi lagi berdasarkan spesifikasi asal dan kegunaannya menggunakan nama-nama tertentu. Berbagai Jenis, Bahan, dan Fungsi dari Tekstil a. Serat alami 1. Kapas Kapas adalah serat alami yang paling banyak digunakan dalam pakaian yang asalnya dari biji tanaman kapas. Serat tunggalnya berstruktur datar, memiliki rongga, berbengkok dan mirip seperti pita. Bahan kapas berkarakteristik kuat, lembut, daya serapnya baik, namun mudah berkerut dan mudah rusak oleh serangga dan jamur. Dalam pengaplikasiannya, kapas digunakan skala luas untuk produk tekstil, bahan handuk, baju mandi, pakaian rajut, dan sprei. Biasanya, bahan ini dicampurkan dengan serat lain seperti rayon, polyester dan spandeks. 2. Linen Berasal dari tanaman rami, linen menjadi serat paling mahal dan dalam industri padat karya hanya diproduksi dalam skala kecil. Terdiri dari selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu menjadikan bahan ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika cuaca panas. Linen merupakan serat yang kuat namun elastisitasnya buruk sehingga mudah kusut. Ketika dicuci, seratnya menjadi halus. Selain itu bahan ini memiliki daya serap baik, memberikan rasa sejuk ketika digunakan, kebal serangan ngengat, namun mudah rusak oleh jamur dan keringat. Bahan ini diaplikasikan untuk pakaian seperti rok, kemeja, dan setelan atau bisa juga perabot seperti taplak meja, sprei, bahan koper dan kanvas. Dalam penggunaannya, linen biasanya dicampur dengan serat kapas. 3. Wol Serat wol berasal dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba mempengaruhi variasi seratnya. Biasanya, serat wol yang lembut dan hangat cenderung memiliki sisik yang banyak di permukaannya. Tampilannya lebih kusam jika dibandingkan kadar serat wol yang lebih sedikit. Bahan wol bersifat higroskopis atau mudah menyerap kelembaban, tampilannya berkerut, dan tahan terhadap listrik statis. Sehingga dalam penggunaannya, wol banyak diaplikasikan untuk bahan jaket, sweater, topi, dan karpet. 4. Sutera Bahan sutera terdiri dari benang halus yang berasal dari ulat ngengat atau ulat sutera yang komposisinya berupa protein. Sutera berstruktur prisma yang dapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap. Bahan ini bersifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitas sedang, mudah rusak karena paparan sinar matahari atau serangga. Sutera banyak digunakan pada kemeja, dasi, blus, gaun formal, piyama, pakaian dalam hingga pakaian untuk kalangan high-mode. Sedangkan untuk perabotan, bahan ini digunakan untuk hiasan dinding. b. Serat buatan 1. Rayon Rayon terbuat dari polimer alami terbuat dari serat selulosa, sehingga bukan diketagorikan serat sintetis maupun serat alami. Karakteristiknya lembut, halus, daya serap tinggi dan berkilau. Dalam aplikasinya, bahan ini digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, jaket, pelapis jas. Juga untuk perabotan seperti sprei, handuk, selimut dan jendela. 2. Nilon Zat pembentuk serat nilon adalah poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari unsur-unsur seperti karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen. Kemudian, gabungan tersebut dibentuk menjadi serat. Serat ini memiliki karakteristik yang tangguh, elastisitas tinggi, termoplastik, memiliki sifat kilau hingga kusam, tahan terhadap jamur dan serangga. Nilon digunakan untuk pakaian seperti stoking, celana dalam dan legging. Sementara aplikasi perabot dipakai untuk parasut, tali, kantung udara, dan selang. 3. Polyester Polyester terbentuk dari polimer sintetik rantai panjang terdiri dari unsur dasar karbon, oksigen dan hirogen yang dipolimerisasikan. Sifatnya yang termoplastik, kuat dan tidak menyerap, maka bahan ini digunakan untuk kemeja, jaket dan topi. Selain itu, polyester dipakai untuk perabot rumah tangga seperti furnitur berlapis, seprai, selimut, dan sabuk pengaman. 4. Spandeks Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri dari nitrogen, hidrogen, karbon dan oksigen yang kemudian membentuk rantai panjang. Sifatnya sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga tahan lama. Bahan spandeks banyak digunakan untuk kaus kaki, pakaian renang, pakaian aerobik, legging, dan lainnya. 5. Akrilik Terbentuk dari akrilonitril, akrilik memiliki rantai panjang dari proses campuran unsur karbn, hidrogen dan nitrogen yang rumit. Karakteristiknya mirip dengan kain wol yang lembut sehingga sering disebut imitasi wol. Bentuknya retentif dan daya elastistasnya tinggi. Akrilik banyak digunakan sebagai pelapis sofa dan kursi karena tahan sobek dan tahan lama. Berbagai Jenis, Bahan, dan Fungsi dari Tekstil1. Kapas2. Linen3. Wol4. Sutera1. Rayon2. Nilon3. Polyester4. Spandeks5. Akrilik
PengertianSeni Grafis. Seni grafis adalah seni dua dimensi yang dibuat menggunakan media cetak. Contohnya adalah sablon (silkscreen), cetak datar (lithography), cetak tinggi (stempel), dan sebagainya. Esensi dari seni grafis sendiri adalah membuat cetakan yang bisa digunakan untuk mentransfer gambar dari cetakan ke media yang lain seperti kertas.
Ilustrasi Koperasi, sumber PixabayDari beberapa jenis usaha yang dikelola oleh kelompok, salah satunya adalah koperasi. Ada banyak jenis-jenis koperasi di Indonesia, yang dibedakan berdasarkan jenis usahanya, fungsinya, juga banyak ditemui di tiap daerah. Bahkan kehadiran koperasi ini sangat membantu masyarakat di bidang ekonomi dan turut serta dalam pembangunan negara saja. Melalui koperasi juga, sangat diupayakan setiap anggota mendapatkan beragam Koperasi di IndonesiaIlustrasi usaha bersama untuk kepentingan bersama, sumber PixabayDalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip perkembangannya, koperasi di Indonesia dibagi atas beberapa jenis-jenis koperasi, berikut Koperasi Berdasarkan Jenis UsahanyaBerdasarkan jenis usahanya, koperasi dibagi menjadi beberapa macam, yaituKoperasi Simpan Pinjam KSP, yaitu koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani Serba Usaha KSU, yaitu koperasi yang jenis usahanya bermacam-macam. Misalnya, penjualan sembako, simpan pinjam, persewaan alat-alat pernikahan, Konsumsi, yaitu koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari para anggotanya, seperti kebutuhan bahan makanan, pakaian, perabot rumah tangga, Produksi, yaitu koperasi yang bidang usahanya membuat barang dan menjualnya secara Jenis Koperasi Berdasarkan KeanggotaannyaBerdasarkan keanggotaannya, koperasi dibagi menjadi beberapa jenis, sepertiKoperasi Unit Desa KUD, yaitu koperasi yang anggotanya adalah masyarakat pedesaan. Jika mata pencaharian utama masyarakat di desa tersebut adalah bertani, biasanya KUD akan membantu dalam menyediakan benih, pupuk, alat-alat pertanian, hingga memberikan berbagai macam penyuluhan tentang Pegawai Republik Indonesia KPRI, yaitu koperasi yang beranggotakan para pegawai Sekolah, yaitu koperasi yang anggotanya adalah seluruh warga sekolah, mulai dari guru, karyawan, hingga para siswa. Contoh kegiatan usaha yang ada di koperasi sekolah antara lain menyediakan buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan Jenis-jenis koperasi menurut komoditinyaBerdasarkan komoditi usahanya, koperasi dibagi menjadi beberapa jenis, yaituKoperasi pertanian, yaitu koperasi yang usahanya berkaitan dengan produk-produk pertanian, seperti beras, sayur, dan peternakan, yaitu koperasi yang usahanya berkaitan dengan hasil ternak, seperti sapi, kambing, ayam, dan industri dan kerajinan, yaitu koperasi yang komoditas utamanya berupa barang-barang hadil industri dan kerajinan, seperti gerabah dan industri pertambangan, yaitu koperasi yang usahanya memanfaatkan sumber daya alam tanpa mengubah jasa, yaitu jenis koperasi yang usahanya melakukan kegiatan pelayanan jasa, seperti angkutan, asuransi, pengertian, tujuan, dan jenis-jenis koperasi di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat. ARN
yGeza4I. 5ps0vtirzb.pages.dev/3945ps0vtirzb.pages.dev/2175ps0vtirzb.pages.dev/735ps0vtirzb.pages.dev/1845ps0vtirzb.pages.dev/305ps0vtirzb.pages.dev/2735ps0vtirzb.pages.dev/1245ps0vtirzb.pages.dev/3525ps0vtirzb.pages.dev/397
bahan tekstil yang dibedakan berdasarkan jenis produknya adalah