Manajementransportasi harus bisa menentukan mode yang akan digunakan dalam mengirim atau mendistribusikan produk-produk mereka ke pelanggan. Kombinasi dua atau lebih mode transportasi tentu bisa atau bahkan harus dilakukan tergantung pada situasi yang dihadapi. Melakukan konsolidasi informasi dan pengiriman Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Memilih sarana transportasi atau angkutan membutuhkan pertimbangan yang tepat bagi setiap perusahaan. Sebab, transportasi sangat berpengaruh pada kelancaran kegiatan distribusi barang yang dilakukan oleh suatu Memilih Transportasi untuk Kegiatan DistribusiAda beberapa faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam memilih transportasi untuk kegiatan distribusi, antara lainJenis barang atau produk yang akan dikirimJenis barang atau produk yang akan dikirim penting untuk diperhatikan sehingga alat angkutan dapat disesuaikan. Apakah barang tersebut termasukBarang-barang khusus yang perlu diprioritaskan cara pengirimannya, seperti pengiriman bahan-bahan kimia yang perlu penanganan yang tidak mudah rusak dan tahan lama, seperti mesin-mesin dan peralatan yang mudah rusak sehingga perlu penanganan dan sarana angkutan yang khusus dan aman. Misalnya, buah-buahan, daging, susu, dan produk yang harus sampai dalam waktu yang cepat ke barang yang akan dikirimJumlah barang yang dikirim juga menjadi salah satu faktor pertimbangan karena dapat mempengaruhi cara pengepakan, pemuatan, dan jenis kendaraan yang akan digunakan. Misalnya, jumlah barang yang sedikit dapat dikirim dengan jasa pos atau kendaraan dengan ukuran yang pengirimanTujuan pengiriman barang juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan moda transportasi. Dalam hal ini, perusahaan akan menentukan angkutan dengan jarak yang harus ditempuh dalam pengiriman pengirimanBiaya pengiriman sangat berhubungan dengan jenis dan berat barang serta tujuan pengiriman. Dalam kasus ini, ada beberapa hal yang dipertimbangkan, misalnya mana angkutan yang lebih ekonomis dengan mempertimbangkan kecepatan serta keamanan barang. Biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan berat yang dikalikan dengan jarak tempuh per kilometer. Nah, itu dia beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan oleh setiap perusahaan dalam pemilihan sarana transportasi untuk kegiatan distribusi. Jika Anda tidak ingin memusingkan hal ini, jasa distribusi transportasi dapat diandalkan untuk memastikan proses pengiriman barang dapat dilakukan dengan praktis dan cepat. Misalnya, Linc Express, anak perusahaan dari Linc Group ini menawarkan solusi distribusi yang praktis melalui jalur darat. Memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam jasa logistik, Linc Express adalah solusi tepat untuk mempermudah kegiatan distribusi dan menjamin setiap pengiriman barang yang Anda lakukan. Lihat Money Selengkapnya Untukmenemukan armada yang tepat untuk mendistribusikan produk Anda tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu dimensi atau space yang dibutuhkan. Apa itu dimensi truk?
Misalnya Banyak truk yang digunakan adalah Banyak truk yang digunakan adalah Truk memuat paket untuk setiap pengangkutan dan truk memuat paket untuk setiap pengangkutan serta paket yang diangkut sebanyak , maka Biaya pengangkutan untuk truk dan truk masing-masing dan . Padahal biaya yang tersedia hanya , maka dan menyatakan banyaknya sesuatu, maka Biaya pengangkutan untuk truk dan truk masing-masing dan , maka total biaya yaitu minimumkan Titik potong garis dengan sumbu koordinat Grafik Daerah penyelesaian Berdasarkan gambar tersebut, titik-titik pojoknya adalah dan . Uji titik pojok Dengan demikian, biaya minimal adalah .
suatuperusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket (yang besarnya sama) melalui dua truk pengangkut. truk 1 memuat 200 paket untuk setiap pengangkutan dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan. biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing- masing rp400.000,00 dan rp200.000,00. padahal biaya yang tersedia untuk mengangkut 1200 paket hanya rp3.000.000,00. hitunglah biaya minimal biaya pengangkutan paket tersebut.. tolong yaa makasih!
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber – sumber yang menyediakan produk – produk yang sama di tempat- tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya transportasi alokasi dari suatu sumber ke beberapa tujuan yang berbeda – beda dan dari beberapa sumber ke suatu tujuan juga berbeda – beda. Ada tiga macam metode dalam metode transportasi Metode Stepping Stone Metode Modi Modified Distribution MetodeVAM Vogel’s Approximation Method Pada sesi ini hanya akan dibahas mengenai metode transportasi dengan metode stepping stone, sedangkan metode MODI dan VAM akan dibahas pada sesi tulisan yang lain. A. Metode Stepping Stone Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal menggunakan cara trial and error atau coba – coba. Walaupun merubah alokasi dengan cara coba- coba, namun ada syarat yang harus diperhatikan yaitu dengan melihat pengurangan biaya per unit yang lebih besar dari pada penambahan biaya per unitnya. Untuk mempermudah penjelasan, berikut ini akan diberikan sebuah contoh. Suatu perusahaan mempunyai tiga pabrik di W, H, O. Dengan kapasitas produksi tiap bulan masing- masing 90 ton, 60 ton, dan 50 ton; dan mempunyai tiga gudang penjualan di A, B, C dengan kebutuhan tiap bulan masing- masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton. Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, O ke gudang A, B, C adalah sebagai berikut Tentukan alokasi hasil produksi dari pabrik – pabrik tersebut ke gudang – gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah. Solusi Penyusunan tabel alokasi Xij adalah banyaknya alokasi dari sumber pabrik i ke tujuan gudang j. Nilai Xijinilah yang akan kita cari. Prosedur alokasi Pedoman prosedur alokasi tahap pertama adalah pedoman sudut barat laut North West Corner Rule yaitu pengalokasian sejumlah maksimum produk mulai dari sudut kiri atas X11 dengan melihat kapasitas pabrik dan kebutuhan gudang. Biaya Pengangkutan untuk alokasi tahap pertama sebesar = 50 20 + 40 5 + 60 20 + 10 10 + 40 19 = 3260. Merubah alokasi secara trial and error Perubahan bisa dari kotak terdekat atau bisa juga pada kotak yang tidak berdekatan dengan melihat pengurangan biaya per unit yang lebih besar dari pada penambahan biaya per unit. Misalnya akan dicoba perubahan dari kotak WA ke kotak HA artinya 50 ton kebutuhan gudang A akan dikirim dari pabrik H dan buikan dari pabrik W. Perubahan alokasi produk dari dua kotak tersebut akan mengakibatkan berubahnya alokasi produk kotak lainnya yang terkait kotak HB dan kotak WB. Untuk itu sebelum dilakukan perubahan perlu dilihat penambahan dan pengurangan biaya transportasi per unitnya sebagai berikut Penambahan biaya dari H ke A = 15 Pengurangan biaya dari W ke A = 20 dari W ke B = 5 + dari H ke B = 20 + 20 40 Karena pengurangan biaya per unit lebih besar dari penambahan biaya maka perubahan dapat dilakukan. Biaya Pengangkutan untuk alokasi tahap pertama sebesar = 90 5 + 50 15 + 10 20 + 10 10 + 40 19 = 2260. Penambahan biaya dari W ke C = 8 Pengurangan biaya dari W ke B = 5 dari O ke B = 10 + dari O ke C = 19+ 18 24 Biaya Pengangkutan untuk perbaikan kedua sebesar = 50 5 + 40 80 + 50 15 + 10 20 + 50 10 = 2020. Penambahan biaya dari W ke B = 5 Pengurangan biaya dari H ke B = 20 dari H ke C = 10 + dari W ke C = 8 + 15 28 Biaya Pengangkutan untuk perbaikan ketiga sebesar = 60 5 + 30 8 + 50 15 + 10 10 + 50 10 = 1890 biaya pengangkutan terendah Sehingga alokasi produksi dengan biaya terendah adalah 90 unit produksi dari pabrik W dialokasikan ke gudang B sebanyak 60 unit dan ke gudang C sebanyak 30 unit. 60 unit produksi dari pabrik H dialokasikan ke gudang A sebanyak 50 unit dan ke gudang C sebanyak 10 unit. 50 unit produksi dari pabrik O dialokasikan ke gudang B sebanyak 50 unit. B. Metode Modi Modified Distribution Teknik pengerjaan pada metode ini berbeda dengan dua metode sebelumnya yaitu metode transportasi Stepping Stone dan MODI dimana untuk mendapatkan solusi yang optimal dilakukan berulang-ulang sampai kondisi optimal tersebut terpenuhi. Sedangkan pada metoda VAM ini, sekali kita menentukan alokasi pada satu cell maka alokasi tersebut tidak berubah lagi. Untuk mempermudah penjelasan, kita gunakan contoh yang sama seperti pada metode transportasi sebelumnya. Suatu perusahaan mempunyai pabrik W, H, O dengan kapasitas produksi tiap bulan masing-masing 90 ton, 60 ton, dan 50 ton.; dan mempunyai 3 gudang penjualan di A, B, C dengan kebutuhan tiap bulan masing-masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton. Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, O ke gudang A, B, C adalah sebagai berikut Langkah – langkah pengerjaan Susunlah kebutuhan, kapasitas masing-masing sumber dan biaya pengangkutan ke dalam matriks transportasi 2. Carilah perbedaan dari 2 biaya terkecil, yaitu biaya terkecil dan terkecil ke dua untuk setiap baris dan kolom 3. Pilihlah 1 nilai perbedaan- perbedaan yang terbesar diantara semua nilai perbedaaan pada kolom dan baris. Baris O mempunyai nilai perbedaan terbesar yaitu 9. Bila nilai perbedaan biaya ada 2 yang besarnya sama, maka pilihlah baris atau kolom yang mempunyai biaya terendah. 4. Isilah pada salah satu segi empat yang termasuk dalam kolom atau baris terpilih, yaitu pada segi empat yang mempunyai biaya terendah. Isikan sebanyak mungkin yang bisa dilakukan. 5. Karena baris O sudah diisi penuh sesuai dengan kapasitas, maka selanjutnya hilangkan baris O karena baris O sudah tidak mungkin diisi lagi. Kemudian tentukan kembali perbedaan biaya untuk kolom dan baris yang belum terisi. Ulangi langkah-langkah ini sampai semua baris dan kolom sepenuhnya teralokasi. Karena B mempunyai perbedaan terbesar yaitu 15, maka isilah sebanyak mungkin yang bisa diangkut pada kolom B yang mempunyai biaya terendah. Baris W mempunyai perbedaan terbesar yaitu 12 dan langkah selanjutnya adalah sebagai berikut Jadi biaya transportasi yang harus dikeluarkan 60 3 +30 8 + 50 15 + 10 10 + 50 10 = 1890 3. Metode VAM Vogel’s Approximation Method Pada sesi ini hanya akan dibahas mengenai metode transportasi dengan metode MODI, sedangkan metode stepping stone dan VAM akan dibahas pada sesi tulisan yang lain. Metode ini dalam merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang optimal menggunakan suatu indeks perbaikan yang berdasarkan pada nilai baris dan nilai kolom. Cara untuk penentuan nilai baris dan nilai kolom menggunakan persamaan Pedoman prosedur alokasi tahap pertama mengggunakan prosedur pedoman sudut barat laut North West Corner rule. Untuk metode MODI ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu banyaknya kotak terisi harus sama dengan banyaknya baris ditambah banyaknya kolom dikurang satu. Untuk mempermudah penjelasan, berikut ini akan diberikan sebuah contoh. Suatu perusahaan mempunyai tiga pabrik di W, H, O. Dengan kapasitas produksi tiap bulan masing- masing 90 ton, 60 ton, dan 50 ton; dan mempunyai tiga gudang penjualan di A, B, C dengan kebutuhan tiap bulan masing- masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton. Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, O ke gudang A, B, C adalah sebagai berikut Tentukan alokasi hasil produksi dari pabrik – pabrik tersebut ke gudang – gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah. Solusi 1. Isilah tabel pertama dari sudut kiri atas Biaya pengangkutan untuk alokasi tahap pertama sebesar = 50 20 + 40 5 +60 20 +10 10 + 40 19 = 3260. 2. Menentukan nilai baris dan kolom – Baris pertama selalu diberi nilai nol Nilai baris W = Rw = 0 – Nilai baris yang lain dan nilai semua kolom ditentukan berdasarkan persamaan 3. Menghitung indeks perbaikan dan memilih titik tolak perbaikan. Indeks perbaikan adalah nilai dari kotak yang kosong. Memilih titik tolak perubahan – Kotak yang mempunyai indeks perbaikan negatif berarti bila diberi alokasi akan mengurangi jumlah biaya pengangkutan. Bila nilainya positif berarti pengisian akan menyebabkan kenaikan biaya pengangkutan – Kotak yang merupakan titik tolak perubahan adalah kotak yang indeksnya bertanda negatif dan angkanya besar. Dalam contoh ternyata yang memenuhi syarat adalah kotak HA dengan nilai -20. Biaya pengangkutan untuk alokasi tahap kedua sebesar = 90 5 + 50 15 + 10 20 +10 10 + 40 19 = 2260 4. Ulangi langkah – langkah tersebut diatas, mulai langkah sampai diperolehnya biaya terendah, yaitu bila sudah tidak ada lagi indeks yang negatif. Biaya pengangkutan untuk alokasi tahap ketiga sebesar = 90 5 + 50 15 + 10 10 +20 10 + 30 19 = 2070 Biaya pengangkutan untuk alokasi tahap keempat sebesar = 60 5 + 30 8 + 50 15 + 10 10 + 50 10 = 1890 Alokasi tahap keempat merupakan alokasi optimal karena indeks perbaikan pada kotak kosong sudah tidak ada yang bernilai negatif. 2. DEFINISI MODA TRANSPORTASI DARAT, LAUT, UDARA DAN METODENYA 1. Transportasi darat Transportasi darat adalah segala bentuk transportasi menggunakan jalan untuk mengangkut penumpang atau barang. Bentuk awal dari transportasi darat adalah menggunakan kuda, kedelai atau bahkan manusia untuk membawa barang melewati jalan setapak. Seiring dengan berkembangkan perdagangan, jalan diratakan atau dilebarkan untuk mengakomodir aktivitas. Roda kemudian ditemukan. 2 .Transportasi laut Alat transportasi melalui jalan air merupakan bentuk transportasi yang tertua denganmenggunakan perahu layar, kapal uap dan dalam perkembangannya menggunakan tenagadiesel. Secara garis besar pengangkutan melalui jalan air dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu pedalaman, danau, pesisir/pedalaman pesisir, serta laut. 3 .Udara Penggunaan angkutan ini biasanya untuk produk bernilai tinggi bukan produk bernilairendah dan dengan biaya yang terlalu tinggi pula untuk ditutupi. Alat transportasi yang terbaruadalah pengangkutan lewat udara, daya tarik pengangkutan udara ini adalah udara masih lebih banyak merupakan potensi dari realitas. Walaupun jarak yang bisa ditempuh tidak terbatas, tetapi pengangkutan udara ini terbatas kemampuanmengangkutnya dan tersedianya pesawat udara serta kondisi kota yang di darati oleh pesawatudara. 3. APLIKASI DARI TIAP MODE a. Transportasi darat Sepeda motor merupakan alat transportasi yang memiliki roda dua dan digerakan oleh motor. Saat ini sepeda motor adalah jenis kendaraan paling banyak digunakan masyarakat RI. Sepeda merupakan alat transportasi roda dua yang digerakan oleh manusia yaitu dengan cara mengayuh pedal. Mobil penumpang merupakan alat transportas yang digerakan oleh motor dan biasanya dilengkapi dengan delapan tempat duduk maksimal tidak termasuk tempat duduk sopir. Mobil angkutan barang merupakan alat transportasi bermotor yang digunakan untuk mengangkut barang. Bus merupakan kendaraan yang sama seperti mobil penumpang akan tetapi muatan penumpang atau tempat duduknya lebih banyak. Kereta api merupakan alat transportasi yang bergerak di rel, kereta api dapat berjalan sendiri ataupun dirangaikan dengan kendaraan lain. Kereta api merupakan alat transportasi yang sedang populer saat ini karena alat transportasi ini bebas dari macet dan dapat mengangkut penumpang maupun barang dalam jumlah banyak. Kereta api umumnya terdiri dari lokomotif dan rangkain gerbong. b. Transportasi laut Alat transportasi laut merupakan kendaraan yang dapat beroperasi di laut atau air, yang diantaranya seperti Sampan merupakan alat transportasi yang berukuran 3-5 meter, umumnya digunakan di sungai maupun di danau sebagai alat transportasi dan untuk menangkap ikan. Kapal merupakan alat transportasi pengangkut manusia, hewan dan barang di laut atau air perahu yang kecil. Feri merupakan alat transportasi laut jarak dekat. Feri memiliki peranan yang sangat penting dalam pengangkutan bagi banyak kota di pesisir pantai. Feri dapat membuat transit langsung antara dua tujuan dengan biaya yang relatif murah atau lebih kecil. c. Transportasi udara Alat transportasi udara merupakan kendaraan yang beroperasi di udara seperti pesawat terbang. Pesawat terbang mampu terbang di udara atau di atmosfir dan umumnya digunakan untuk mengangkut manusia maupun barang. 4. CONTON KASUS DALAM PEMILIHAN RUTE Pencarian rute terpendek merupakan satu masalah yang banyak dibahas dalam transportasi, misalnya seorang pengguna jalan ingin melakukan perjalanan dari suatu tempat asal ke tempat tujuan, dimana dalam melakukan perjalanan tersebut pengguna tentu akan menggunakan rute terpendek dari beberapa rute yang menghubungkan asal dengan tujuannya. Dapat dilihat bahwa, penentuan rute terpendek memegang peranan penting karena dapat mengefisiensikan jarak, waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai suatu daerah tujuan tertentu. Rute yang ditempuh oleh pengguna jalan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari umumnya hanyalah rute yang sering biasa dilalui ataupun rute yang dianggab terpendek berdasarkan persepsi pribadi/orang lain yang pada kenyataannya hal tersebut belum tentu benar. Sebagai contoh, terkadang rute dengan jarak yang pendek mempunyai tingkat kemacetan yang lebih tinggi sehingga waktu tempuh lebih lama dibanding rute yang sedikit lebih panjang tetapi tingkat kemacetannya rendah. Hal ini disebabkan karena masih tingginya persepsi pengguna jalan bahwa rute yang pendek merupakan rute dengan waktu terpendek tercepat. Dari hasil penelitian diperoleh rute terpendek dengan perhitungan baik dengan algoritma Dijkstra maupun Floyd-Warshall dan hasil wawancara/kuisioner. Dimana terlihat bahwa hanya terdapat 33% pengguna jalan yang memilih rute tersebut, sama dengan rute yang diperoleh dari hasil perhitungan, sedangkan pengguna jalan lainnya 67% hanya berdasarkan anggapan/persepsi dimana rute yang dipilihnya merupakan rute terpendek. Persepsi pemilihan rute terpendek yang berbeda-beda dapat dilihat dari latar belakang/alasan pengguna jalan dalam penentuan rute terpendek. Dari hasil penelitian diperoleh 40% pengguna jalan memperhitungkan waktu tempuh dalam melakukan pemilihan rute , 28% karena kebiasaan, 6% menganggap bahwa rute yang dipilihnya terdapat lebih sedikit angkutan lainnya, 2% lebih sedikit persimpangan dan 4% dengan alasan-alasan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa waktu tempuh merupakan alasan/latar belakang utama dalam pengguna jalan dalam memilih rute. 5. Elemen teori antrian Sistem antrian yang paling sederhana sistem ini mempunyai dua bagian dasar, yaitu suatu antrian tunggal dan sebuah fasilitas pelayanan tunggal, yang kadang kadang disebut sebagai single cannel. 1. Sumber masukan Sumber masukan dari suatu system antrian dapat terdiri atas suatu populasi orang, barang, komponen atau kertas kerja yang datang pada system untuk dilayani. bila popualsi relative besar sering dianggap bahwa hal itu merupakan besaran yang tak terbatas. Anggapan ini hamper umum karena perumusan sumber masukan yang tak terbatas lebih sederhana daripada sumber yang terbatas. Suatu populasi dinyatakan “besar” bila populasi tersebut besar disbanding dengan kapasitas pelayanan. Sebagai contoh suatu masyarakat desa yang berjumlah 8000 orang merupakan populasi yang tak terbatas untuk sebuah toko kecil, tetapi masyarakat ini menjadi suatu populasi yang terbatas apabila dihadapkan dengan 10 mall yang berkapasitas besar. 2. Tingkat Kedatangan Bagaimana cara individu individu dari populasi memasuki system disebut pola kedatangan Individu individu mungkin datang dengan tingkat kedatangan yang konstan atau acak/random yaitu berapa banyak individu individu per periode waktu. Tingkat kedatangan produk produk yang bergerak sepanjang lini perakitan produksi massa mungkin konstan, sedang tingkat kedatangan individu individu ke kantor pos sangat sering mengikuti suatu distribusi poisson. Distribusi probabilitas poisson adalah salah satu dari pola pola kedatangan yang paling umum bila kedatangan para ndividu secara acak atau random. Bila pola kedatangan individu individu mengikuti suatu distribusi poisson, maka waktu antar kedatangan yaitu waktu antara kedatangan setiap individu adalah random dan mengikuti suatu distribusi exponensial. 3. Disiplin Antrian Disiplin antrian menunjukkan pedoman keputusan yang digunakan untuk menyeleksi individu individu yang memasuki antrian untuk dilayani terlebih dahulu prioritas Secara alternatif, skema prioritas dapat pula digunakan. Pelanggan dapat dipilih secara acak. Ada banyak kemungkinan tipe disiplin antrian, dengan memanipulasi disiplin antrian tersebut, kemungkinan dihasilkannya servis terbaik dari jumlah servis terbatas dapat tercapai. disiplin antrian yang paling umum adalah pedoman first come_firt seved FCFS, yang pertama kali datang akan mendapatkan pelayanan awal. tetapi bagaimanapun juga ada beberapa tipe disiplin antrian lainnya yang dapat termasuk model matematis antrian. last come-first served yaitu antrian pembongkaran suatu barang yang ada dimobil untuk dipindahkan, emergency first yaitu antrian disuatu rumah sakit, yang mendahuluan pasien yang darurat. Secara alternatif, skema prioritas dapat pula digunakan. Pelanggan dapat dipilih secara acak. Ada banyak kemungkinan tipe disiplin antrian, dengan memanipulasi disiplin antrian tersebut, kemungkinan dihasilkannya servis terbaik dari jumlah servis terbatas dapat tercapai. Sementara itu tipe disiplin antrian yang di laksanakan oleh kantor pos probolinggo yaitu firt come- first seved 4. Kepanjangan Antrian Banyak system antrian dapat menampung jumlah individu individu yang relative besar, tetapi ada beberapa system yang mempunyai kapasitas terbatas. Bila kapasitas antrian menjadi factor pembatas besarnya jumlah individu yang dapat dilayani dalam system secara nyata, berarti system mempunyai kepanjangan antrian yang terbatas dan model antrian terbatas harus digunakan untuk menganalisa system tersebut. sebagai contoh system yang mungkin mempunyai antrian yang terbatas adalah jumlah tempat parkir atau stasiun pelayanan, jumlah tempat minum direstoran, atau jumlah tempat tidur dirumah sakit. secara umum model antrian terbatas lebih kompleks daripada system antrian tak terbatas. 5. Tingkat pelayanan Waktu yang digunakan untuk melayani individu individu dalam suatu system disebut waktu pelayanan service time. waktu ini mungkin konstan, tetapi sering juga acak random. Bila waktu pelayanan mengikuti distribusi ekspoensial atau distribusi acak, waktu pelayanan yaitu unit/jam akan mengikuti suatu distribusi poisson. Perbedaan distribusi distribusi waktu pelayanan dapat diliput oleh model model antrian dengan lebih mudah disbanding perbedaan distribusi waktu kedatangan. 6. Keluar exit Sesudah seseorang atau individu setelah selesai dilayani, dia keluar dari system. sesudah keluar, dia mungkin bergabung pada satu diantara kategori populasi. Dia mungkin bergabung dengan populasi asal dan mempunyai probabilitas yang sama untuk memasuki system kembali, atau dia mungkin bergabung dengan populasi lain yang mempunyai probabilitas lebih kecil dalam hal kebutuhan pelayanan tersebut kembali.
Dalammendistribusikan barang ke konsumen, perusahaan memiliki berbagai pilihan dalam menentukan jenis transportasi apa yang akan digunakan. Namun dmeikian, perusahaan harus mempertimbangkan berbegai hal seperti: jenis produk, kuantitas, jadwal. Semua elemen tersebut yang pada akhirnya menjadi dasar suatu perusahaan menentukan jalur distribusi.
Suatu perusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket - biar lebih jelas silahkan simak yang berikut perusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket yang besarnya sama melalui 2 truk pengangkut . truk satu memuat 200 paket untuk setiap pengangkut an 2 truk memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan .biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing-masing rp dan rp200 .000,00 padahal biaya yang tersedia untuk mengangkut 1200 paket hanya Rp Hitunglah biaya minimal biaya pengangkutan paket tersebut?JawabanDiketahuiJumlah paket yang harus didistribusikan = 1200Kapasitas truk 1 = 200 paket per pengangkutanKapasitas truk 2 = 80 paket per pengangkutanBiaya pengangkutan truk 1 = Rp per pengangkutanBiaya pengangkutan truk 2 = Rp per pengangkutanBiaya total yang tersedia = Rp masalah ini, kita ingin mencari biaya minimal untuk mendistribusikan 1200 paket menggunakan dua truk pengangkut yang berbeda. Kita dapat menggunakan model matematika untuk mencari solusi = jumlah pengangkutan menggunakan truk 1y = jumlah pengangkutan menggunakan truk 2Dengan menggunakan variabel tersebut, kita dapat membuat persamaan-persamaan berikutKapasitas total 200x + 80y >= 1200Biaya total + = 0Kita ingin mencari biaya minimal, maka kita harus mengecilkan fungsi objektif + dengan memaksimalkan variabel surplus yang dinyatakan dengan ≤ pada persamaan kapasitas total.Dengan demikian, kita dapat membuat model linear programming berikutMinimize + to200x + 80y >= + = 0Kita dapat menyelesaikan model tersebut menggunakan metode Simplex atau software optimasi linear programming. Namun, kita juga dapat menyelesaikannya secara kita harus mengekspresikan pertidaksamaan dalam bentuk persamaan dengan menambahkan variabel surplus s1 dan s2200x + 80y + s1 = + + s2 = kita dapat membuat tabel Simplex sebagai berikutBasis x y s1 s2 RHSs1 200 80 1 0 1200s2 400 200 0 1 3000000zj 400k 200k 0 0 0KeteranganBasis = variabel basis pada setiap barisRHS = Right Hand Side, yaitu nilai dari pertidaksamaan pada setiap bariszj = nilai fungsi objektif pada setiap kolomDalam tabel Simplex ini, kita memiliki dua variabel basis, yaitu s1 dan s2. Kita telah menentukan bahwa titik potong dari dua pertidaksamaan adalah 0, 15. Kemudian kita melakukan pengujian pada titik tersebut untuk mencari biaya minimal, dengan menggunakan rumus fx,y = + hal ini, jika kita mengirimkan seluruh paket menggunakan truk 2, maka kita memerlukan 15 kali pengangkutan 1200/80 = 15. Dalam hal ini, biaya yang dikeluarkan akan sebesar 15 x = kita dapat mengoptimalkan biaya pengangkutan dengan menggunakan kombinasi dari kedua truk. Dari analisis grafik sebelumnya, kita menemukan bahwa daerah yang memenuhi persyaratan pertidaksamaan terletak di bawah garis yang menghubungkan titik potong 0, 15 dan 6, 0. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan 6 kali pengangkutan truk 1 dan 9 kali pengangkutan truk 2 untuk mendistribusikan 1200 pengangkutan dengan strategi ini adalah6 x + 9 x = biaya minimal untuk mendistribusikan 1200 paket menggunakan kedua truk adalah artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
ALJABAR Suatu perusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket (yang besarnya sama) melalui dua truk pengangkut. Truk 1 memuat 200 paket untuk setiap pengangkutan dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan. Biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing-masing Rp400.000.00 dan Rp200.000.00.
Faktor-Faktor dalam Memilih Trasportasi Distribusi Pemilihan sarana trasportasi/angkutan sangat membutuhkan pertimbangan yang tepat bagi setiap perusahaan, dimana pertimbangan tersebut antara lain yaitu 1 Pengangkutan tidak terlepas dari besar kecilnya sebuah produk. 2 Pemilihan harus sepadan dengan promosi perusahaan. 3 Biaya yang dikeluarkan jangan sampai terlampau mahal. 4 Harus memilih pengangkutan mana yang paling tepat. 5 Aspek-aspek apa saja yang penting untuk perusahaan. 6 Mana yang efektif dan efisien, memiliki angkutan sendiri atau menyewa. 7 Macam sarana angkutan mana yang bisa menunjang kemajuan perusahaan. Faktor lainnya yang bisa mempengaruhi pertimbangan dalam pemilihan jenis transportasi yang akan dipergunakan antara lain yaitu a. Jenis Barang Produk yang Akan Dikirim Jenis barang produk yang akan dikirim sangat perlu untuk diperhatikan, sehingga alat pengangkutan yang nantinya dipilih bisa disesuaikan dengan barang produk yang akan dikirimkan tersebut, apakah barang produk yang akan dikirimkan itu termasuk 1 Barang-barang produk khusus yang harus diprioritaskan cara pengirimannya, misalnya seperti pengiriman bahan-bahan kimia yang perlu penanganan hati-hati. 2 Barang produk yang tidak mudah rusak serta tahan lama, seperti contohnya peralatan kantor, mesin-mesin dan lain sebagainya. 3 Barang produk yang mudah rusak, sehingga perlu adanya penanganan khusus dan perlu alat pengangkut yang khusus serta aman. Contohnya seperti daging, susu, buah-buahan, obat-obatan, dan lain sebagainya, yang tentunya barang-barang semacam itu harus cepat sampai ke tujuan. b. Banyaknya Barang Produk yang Akan Dikirimkan Jumlah barang produk yang akan dikirim juga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan karena hal ini akan mempengaruhi dalam cara pengepakan, pemuatan serta menentukan jenis kendaraan yang akan dipergunakan. Misalnya seperti kalau barang tersebut sedikit maka bisa dikirim melalui jasa pos ataupun titipan kilat atau bisa juga memakai kendaraan kecil lainnya. c. Tujuan Pengiriman Barang Tujuan pengiriman barang produk juga merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan pilihan jenis transportasi, disini juga harus diperhatikan jarak yang harus ditempuh nantinya. d. Biaya atau Ongkos Pengiriman Barang Untuk mengetahui biaya atau ongkos pengiriman barang sangat berhubungan dengan jenis barang, berat barang serta tujuannya. Disini perlu dilihat terlebih dulu mana yang lebih ekonomis murah dalam pengiriman barang dengan mempertimbangkan kecepatan dan keamanan barang yang bersangkutan agar bisa sampai tepat ke tujuan, ongkos angkut umumnya dihitung berdasarkan berat dikalikan dengan tarif jarak perkilometer, atau bisa juga memakai sistim borongan. Untuk mengirimkan barang-barang yang volumenya besar seperti misalnya mesin-mesin industri, jasa angkutan yang paling tepat dipakai ialah kapal laut. Seperti yang kita ketahui, bahwa jenis angkutan yang dibutuhkan dalam bisnis diantaranya ialah bus, kapal laut, truk, kereta api, kapal terbang dan sebagainya. Untuk memilih angkutan tersebut terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, dimana diantaranya ialah 1 Faktor Kecepatan Kecepatan pengangkutan biasanya merupakan pilihan utama dalam dunia bisnis. 2 Faktor Keamanan Barang-barang produk yang diangkut menuju tempat tujuan harus benar-benar tejamin dari segi keamanannya. 3 Faktor Ketepatan Waktu Barang-barang produk yang diangkut harus tepat waktu serta sesuai dengan pesanan para konsumen. 4 Faktor Biaya dan Tarif Biaya ataupun tarif angkutan adalah salah satu unsur pertimbangan yang harus dihadapi oleh perusahaan ataupun konsumen. Murah atau tidaknya biaya angkutan harus memperhatikan jauh dan tidaknya tempat yang akan dituju, jenis dan sifat barang, jenis angkutan, rusak atau tidaknya jalan yang akan dituju dan sebagainya. Dalam penyampaian produk terutama barang, kegiatan distribusi menggunakan beberapa mode transportasi diantaranya yaitu 1 Truk, kelebihan dari menggunakan truk ialah pada fleksibilitas, sehingga perusahaan yang menerapkan konsep JIT Just In Time menerapkan penggunaan moda transportasi truk untuk urusan distribusinya. 2 Pesawat, dengan perkembangan pergerakan nasional serta internasional maka moda transportasi pesawat udara ini bisa diandalkan dan cepat. Didukung pula dengan bermunculannya perusahaan pengangkutan seperti UPS, Fedex, dan Purolator. 3 Kereta Api, kelebihan kereta api ialah moda transportasi ini memiliki jalan sendiri sehingga waktu ataupun jadwalnya lebih tepat dibandingkan dengan truk, namun dengan tumbuhnya konsep JIT, maka kereta api sudah dianggap merugikan karena proses produksi dalam ukuran batch kecil mengharuskan pengiriman yang berkala serta dalam jumlah sedikit. 4 Kapal laut, adalah salah satu sarana transportasi tertua di dunia. Sistem distribusi dengan memakai moda transportasi ini penting jika biaya pengangkutan lebih penting dibandingkan dengan kecepatan. 5 Pipa, adalah bentuk transportasi yang penting untuk cairan seperti misalnya minyak ataupun gas dan bahan kimia lainnya. Ongkos Angkut Untuk penegasan kembali bahwa ongkos angkut kepada konsumen sangatlah penting, karena hal ini menyangkut dengan resiko yang harus ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Penyerahan ongkos angkut barang bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut 1 Frangko stasiun, yakni seluruh ongkos dari gudang penjual sampai dengan barang berada di stasiun kota penjual maka itu adalah tanggungan penjual, dan selanjutnya dari stasiun ke tempat pelanggan akan ditanggung oleh pelanggan. 2 Loko gudang, yakni penyerahan barang dilaksanakan di gudang penjual, barang akan diserahkan apa adanya, ongkos-ongkos membungkus, menimbang dan membawa dari gudang sampai ke tempat konsumen. 3 Fas Free Along Side, yakni penjual menanggung seluruh ongkos mulai dari gudang sampai dengan barang berada disisi kapal pelabuhan penjual, sementara dari sana sampai ke tempat pelanggan akan ditanggung oleh pelanggan. 4 Loco enterpo loco gudang pelanggan, yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai dengan barang berada dalam gudang di pelabuhan pelanggan. 5 Fob free on bord , yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai barang berada diatas kapal pelabuhan penjual, sesudah kapal berangkat sampai ke tempat pelanggan maka ongkos akan menjadi tanggungan pelanggan. 6 Franko pelanggan, yakni penjual menanggung seluruh ongkos sampai barang berada ditempat pelanggan.
Suatuperusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket (yang besarnya sama )melalui dua truk memuat 200 paket untuk setiap pengangkut dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengakuan .biaya untuk pengakuan truk 1 dan truk 2 masing masing Rp400.000,00 dan Rp200.000,00.padahal biaya yang tersedia untuk mengangkut 1200 paket hanya Rp3.000.000,00.hitunglah biaya minimal pengangkutan paket tersebut.
Perusahaan truk Indonesia atau yang sering disebut sebagai transporter menanggung tugas sebagai jasa logistik pengiriman barang dari hasil produksi pada sebuah perusahaan bisnis hingga perusahaan manufaktur di Indonesia. Saat ini setiap transporter mempunyai misi menjadi salah satu sistem mesin penggerak ekonomi Indonesia dengan pengiriman barang yang mudah dan juga terjangkau. Seiring dengan majunya perekonomian Indonesia yang diawali dengan kemunculan e-commerce, lembaga pendukung UMKM dan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terus berkembang, maka bisnis logistik akan terus mengalami kemajuan mengikuti trend perkembangan ekonomi di Indonesia. Jika ada perpindahan barang logistik maka dibutuhkan transporter sebagai pelaku distribusi atau sering disebut sebagai chain supply logistic. Transporter atau perusahaan truk sendiri saat ini telah berevolusi menghubungkan kegiatan bisnis seluruh masyarakat di Indonesia secara luas, aman, dan efektif berbasis teknologi yang memudahkan penggunanya dalam memesan sebuah order pengiriman, penyewaan truk, hingga permintaan manajemen gudang agar tersusun lebih rapi. Sedikit penjelasan dari transporter, namun apa sih sebenarnya istilah transporter itu? Apa saja tugas dari perusahaan transporter? Dan apa fungsi transporter dalam logistik? Berikut penjelasannya. Hubungi Kargo via WhatsApp Untuk Bergabung Bersama Kargo dan Dapatkan Muatan Tiap Hari Pengertian Transporter Seperti yang sudah dijelaskan di atas transporter adalah istilah dalam penyebutan perusahaan truk yang menyewakan banyak produk untuk melakukan pengiriman barang. Kata transporter sendiri secara harfiah diartikan alat pengangkut’, yang mana dalam dunia logistik alat pengangkut itu adalah moda transportasi yang mampu mengangkut barang logistik dari titik bongkar muat ke tempat tujuan. Peran dari transporter sendiri tidak hanya sebagai alat angkut atau sebagai moda pengiriman barang, namun juga saat ini beberapa transporter menawarkan solusi manajemen logistik agar kegiatan logistik mulai dari operasional, strategi, manajemen gudang hingga pelaksanaan pendistribusian dapat berjalan lancar. Dengan adanya perusahaan transporter kini pendistribusian hasil produk dapat berjalan lancar, aman, dan yang paling penting menghemat biaya. Tidak hanya itu namun dengan adanya sistem manajemen logistik pula diharapkan mampu mengkoordinir kegiatan logistik secara terpadu dalam satu perusahaan. Fungsi Dari Sebuah Perusahaan Transporter dalam Logistik Fungsi dari sebuah perusahaan transporter pada kegiatan logistik adalah memberikan layanan logistik dan memastikan pasokan barang yang ingin didistribusikan sampai hingga tujuan. Tidak hanya pergerakan produk, namun fungsi lainnya adalah sebagai penyimpanan barang/ sebagai transit sebelum dikirimnya barang. Dalam hal ini produk yang akan diantarkan oleh transporter dapat dilakukan penjemputan dan juga dapat dilakukan pengepulan pada sebuah gudang yang disediakan oleh transporter. Dengan adanya tugas transporter sebagai pengiriman barang dengan jenis yang bermacam-macam, seperti penyewaan truk, hingga penyediaan jasa management logistik, diharapkan setiap perusahaan dapat memiliki distribusi yang lancar hingga produk sampai ke tangan konsumen. Hal itu menjawab saat ini masih banyak perusahaan yang bergantung kepada transporter logistik ketimbang membuat satu divisi logistik sekaligus rantai logistik sendiri. Apa yang Harus Dilakukan Transporter Dalam Menggaet Pelanggan? Banyaknya perusahaan transporter dan moda alat transportasi truk untuk pengiriman barang memang masih menjadi kendala yang dihadapi transporter. Kesulitan dalam mencari muatan dan kerjasama terhadap beberapa perusahaan masih dijalin secara konvensional dan hanya dapat dilakukan door to door. Proses bisnis B2B pada umumnya masih dijalankan oleh beberapa perusahaan transporter, walaupun hal itu menguntungkan bagi perusahaan transporter namun kenyataannya perusahaan transporter masih sedikit yang mendukung adanya distribusi logistik dengan menggunakan teknologi digital yang mampu membuat pengiriman menjadi efisien, dan akan menambah pelanggan. Inovasi-inovasi pengirimanpun saat ini terus dikembangkan, alhasil saat ini munculah beberapa teknologi yang mampu menghubungkan pelanggan dengan transporter itu sendiri. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi pemesanan yang terintegrasi langsung dengan pelanggan. Selain itu juga beberapa transporter telah mengadakan adanya fitur live tracking pengiriman sehingga pengiriman dapat dipantau oleh shipper dan pengiriman jadi lebih aman. Layanan logistik berbasis teknologi ini ternyata masih sedikit dirasakan oleh transporter sehingga, beberapa perusahaan pun membutuhkan teknologi digital yang mampu menjembatani shipper dengan transporter. Semakin banyaknya permintaan pengiriman sewa truk hingga pengiriman alat berat di pulau Jawa, membuat beberapa perusahaan e-commerce logistik bergerak dan membuat layanan 3PL Third Party Logistic. 3PL ini merupakan perusahaan logistik berbasis teknologi yang dapat membantu transporter dalam mencari muatan untuk pengiriman. Dengan berbasis teknologi aplikasi, layanan fitur live tracking, hingga bantuan bongkar muat, transporter dapat mendaftarkan diri di beberapa perusahaan tersebut, dan mereka bisa mendapatkan muatan rutin hanya melalui aplikasi. Seperti GoJek, shipper melakukan pemesanan truk dan hanya tinggal melakukan pengisian data muatan, dan pihak perusahaan logistik akan mencarikan truk yang sesuai dengan permintaan dari pelanggan tersebut. Solusi untuk transporter saat ini adalah dengan menggunakan jasa 3PL tersebut agar dapat menemukan pengiriman secepat mungkin. Layanan logistik yang saat ini tengah tumbuh di Indonesia seperti Kargo. tech, Deliveree, Ritase dan beberapa lainnya. Selain mempermudah driver pada saat pengiriman, tentu pelanggan juga lebih mempercayakan pengirimannya bersama aplikasi 3PL ini karena, jasa logistik tersebut memiliki layanan yang lebih baik, teknologi yang membuat efisien dan harga yang lebih transparan. 5 Transporter Logistik di Dunia yang Terbesar Setelah melihat pengertian dari transporter dan fungsi khusus dari transporter itu sendiri, berikut ini merupakan transporter logistik yang sudah besar dan mendunia, tidak hanya berfungsi sebagai pengiriman barang, namun mereka saat ini memiliki gudang-gudang besar untuk perusahaan yang ingin menitipkan hasil produksinya bersama mereka. Ketimbang repot keluar biaya untuk membuat divisi hingga gudang khusus logistik sendiri, berikut transporter logistik yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan dunia. 1. SDV Logistics SDV Logistics merupakan anak perusahaan dari PT. Bollore Logistics Indonesia yang menawarkan sejumlah layanan pengiriman barang muatan sedang hingga muatan besar secara Internasional, pengurusan Bea dan Cukai, pergudangan, dan distribusi serta manajemen rantai pasok. SDV sendiri adalah perusahaan asal Perancis yang berdiri pada tahun 1885 sebagai ekspedisi muatan. Saat ini SDV memiliki 5 regional cabang geografis yaitu di Afrika, Timur tengah, Asia Pasifik, dan Amerika. 2. DSV PANALPINA Denmark Panalpina menyediakan jasa ekspedisi muatan dan logistik, pengangkutan https// antarbenua via laut dan udara, serta manajemen rantai pasok terkait pengiriman logistik. Panalpina sendiri adalah perusahaan logistik yang berasal dari Swiss dan sudah memiliki pekerja di seluruh dunia. Namun, pada tahun 2019 semakin bertumbuhnya PANALPINA membuat DSV Logistik Denmark mengakuisisinya, sehingga saat ini namanya berubah menjadi DSV PANALPINA. Kantor pusat dari PANALPINA lalu juga pindah dari Basel ke Copenhagen. 3. SINOTRANS Beijing Sinotrans Beijing adalah salah satu serikat logistik terbesar di China. SINOTRANS sendiri menyediakan pengiriman https// antar benua melalui via darat, laut hingga udara. Tidak ketinggalan saat ini mereka juga menyediakan penyimpanan gudang, terminal, pengiriman trucking melalui jalur darat dan juga laut. Perusahaan logistik ini ternyata satu-satunya perusahaan tertinggi di China yang diakui oleh pemerintah di Cina. Sinotrans &GSC telah berkembang menjadi sebuah perusahaan logistik dan pergudangan dengan lebih dari 1000 perusahaan domestik dan lebih dari 100 cabang di luar negeri. 4. Pasti Logistik Pasti logistik adalah transporter internasional yang berasal dari Indonesia yang membantu mendistribusikan produk lokal secara borongan melalui transportasi darat dan laut. Saat ini Pasti menangani ratusan truk logistik untuk mendistribusikan sepeda motor dI Indonesia. Untuk saat ini sendiri Pasti logistik sangat diminati oleh beberapa industri otomotif dan industri manufaktur lainnya untuk melakukan pengiriman barang antar provinsi dan juga antar kota. 5. CEVA Logistics CEVA Logistics adalah perusahaan logistik yang menawarkan manajemen https// pengiriman barang via darat, laut, dan udara serta penanganan logistik kontrak. Hingga saat ini CEVA telah mempekerjakan lebih dari orang di 160 negara yang dikelompokan menjadi 17 klaster regional. CEVA Logistics sendiri merupakan salah satu perusahaan logistik dari Swiss yang didirikan pada tahun 2007 sebagai penggabungan antara TNT logistics dan EGL. Saat ini CEVA Logistics menjadi salah satu perusahaan logistik terbesar di dunia. Kargo Logistik Kargo Logistik adalah 3 PL yang saat ini berperan sebagai media berbasis teknologi antara transporter dan shipper. Kami memiliki ratusan jenis armada yang mampu melakukan pengiriman di pulau Jawa. Setiap harinya ada puluhan dan kadang ratusan permintaan mulai dari via whatsapp hingga permintaan dari aplikasi yang ingin menyewakan truk dalam satu perjalanan hingga rutin. Segera hubungi Kargo dan download aplikasi Kargo vendor untuk selalu mendapatkan muatan rutin dengan harga yang menarik. Harga pengiriman juga bisa dilakukan dengan adanya tawar menawar loh, jadi kamu gak perlu takut dirugikan untuk melakukan pengantaran.

kelnanganmaks mal yang 2. Suatu perusahaan transportasi harus mendistribusikan 1200 paket (yang besarnya sama) melalui dua truk pengangkut. Truk 1 memuat 200 paket untuk setiap pengangkutan dan truk 2 memuat 80 paket untuk setiap pengangkutan. Biaya pengangkutan untuk truk 1 dan truk 2 masing- masing R D400.000.00 dan Rp200.000,00.

Quipperian, di sekitar rumahmu pastinya ada warung sembako yang menjual kebutuhan sehari-hari, kan? Mulai dari telur, tepung terigu, beras, dan lain-lain. Yup, tentu saja produk-produk tersebut bukan dibuat oleh para pemilik warung sendiri, melainkan mereka mendapatkannya dari berbagai produsen melalui kegiatan bernama distribusi. Nah, agar kegiatan distribusi produk dapat berjalan dengan baik, terdapat manajemen distribusi yang dijalankan oleh manajer beserta tim distribusi lainnya. Wah, memangnya apa sih yang dimaksud dengan manajemen distribusi itu? Apa aja fungsinya ya? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Apa Itu Manajemen Distribusi? Manajemen distribusi adalah suatu proses bisnis yang diterapkan perusahaan untuk mengatur perencanaan, penerapan, pengendalian, serta penyaluran produk ke konsumen akhir. Proses manajemen ini mencakup banyak kegiatan yang berkaitan dengan distribusi, seperti pengemasan, warehousing, inventory, supply chain, dan logistik. Supaya Quipperian nggak bingung dengan istilah-istilah di atas, kita bahas satu-persatu dulu, yuk. Pengemasan merupakan suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk didistribusikan, disimpan, dijual, dan digunakan. Kemudian warehousing atau pergudangan adalah kegiatan menerima dan menyimpan barang di gudang, serta dikemas untuk dikirim kembali. Selanjutnya, inventory atau stok persediaan semua barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk dijual kepada konsumen. Lalu, ada istilah supply chain atau rantai pasok yang merujuk pada jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tertentu kepada konsumen akhir. Terakhir yaitu logistik, yang berarti seluruh proses pengelolaan produk untuk disimpan dan dikirim ke tujuan akhir perusahaan. Untuk menjalankan berbagai kegiatan tersebut, tentunya perusahaan membutuhkan manajer beserta tim distribusi. Manajer distribusi merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasi kegiatan distribusi produk. Dalam melaksanakan tugasnya, manajer distribusi juga dibantu oleh manajer logistik, manajer supply chain, manajer gudang, dan sebagainya. Peran dan Fungsi Manajemen Distribusi dalam Bisnis Kegiatan distribusi memegang peranan yang penting di dalam perusahaan, sebab tanpa adanya distribusi, konsumen nggak akan bisa menggunakan barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Kemudian, supaya kegiatan distribusi tersebut dapat lebih terarah, hadirlah manajemen distribusi dengan berbagai fungsinya. Hmmm, kira-kira apa aja ya fungsi dari manajemen distribusi? 1. Segmentasi pasar Quipperian, ternyata bukan cuma tim marketing aja yang memiliki peran untuk melakukan segmentasi pasar, melainkan tim distribusi juga bertanggung jawab pada hal tersebut. Dengan melakukan manajemen distribusi, perusahaan akan terbantu dalam memahami perbedaan karakteristik dari tiap konsumen berdasarkan area pendistribusiannya atau yang disebut juga sebagai segmentasi pasar. Perbedaan karakteristik tersebut nantinya akan membantu perusahaan dalam menentukan daerah-daerah yang menjadi prioritas distribusi. Misalnya, kamu memiliki bisnis sepatu dan melakukan distribusi barang ke kota A dan B. Nah, jika konsumen di kota A lebih banyak yang membeli produkmu, maka distribusi barang akan lebih diprioritaskan ke kota A. 2. Pemilihan jasa transportasi Untuk menyalurkan barang ke berbagai outlet atau ritel, pastinya perusahaan membutuhkan moda transportasi. Dengan fungsi ini, manajer distribusi dapat menentukan transportasi apa yang harus digunakan dalam kegiatan penyaluran barang. Biasanya hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jenis barang yang akan dikirim. 3. Penjadwalan dan penentuan rute pengiriman Setelah barang selesai dikemas dan siap didistribusikan, manajer distribusi dapat mengetahui kapan produk harus dikirim ke berbagai outlet atau toko ritel yang telah bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Di samping itu, dengan penerapan manajemen distribusi, manajer distribusi dapat mengetahui rute-rute mana saja yang harus dituju oleh penyedia jasa transportasi untuk menyalurkan produk perusahaan. 4. Inventory Tadi sudah sempat dijelaskan ya tentang inventory. Di dalam manajemen distribusi, fungsi ini dapat membantu manajer beserta tim distribusi untuk menjaga stok barang produksi. Hal ini berkaitan dengan keterlambatan proses produksi yang seringkali disebabkan oleh kurangnya stok barang. Oleh karena itu, setiap perusahaan membutuhkan sistem inventory yang diatur dalam manajemen distribusi. Profesi yang Berhubungan dengan Manajemen Distribusi Setelah mengetahui berbagai fungsi dari manajemen distribusi, kamu penasaran nggak sih dengan profesi-profesi yang berkaitan dengan manajemen ini? Yuk, kita bahas profesi tersebut satu-persatu! 1. Manajer distribusi Di dalam perusahaan, manajer distribusi adalah seseorang yang berperan dalam merencanakan, mengarahkan, dan mengkoordinasi kegiatan distribusi barang. Selain itu, di posisi ini kamu juga bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan mengelola anggaran terkait kegiatan distribusi. Dalam memperlancar kegiatan penyaluran barang, kamu akan bekerja sama dengan staf gudang untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan akurat. Dan kamu juga bertugas untuk mengarahkan dan mengawasi kegiatan yang berkaitan dengan supply chain dan logistik. Jadi, sebagai manajer distribusi, kamu akan banyak bekerja dengan manajer gudang, supply chain manager, dan manajer logistik. Oh ya, tanggung jawab kamu nggak hanya terletak pada distribusi barang aja ya, melainkan kamu juga mengawasi para pekerja yang melakukan penyimpanan dan pengiriman. Jangan lupa, kamu pun wajib merencanakan dan menerapkan keselamatan kerja pada setiap kegiatan distribusi. 2. Manajer logistik Di samping manajer distribusi, manajer logistik merupakan salah satu profesi di bidang distribusi yang bisa kamu geluti. Di posisi ini, kamu bertugas untuk membuat perencanaan pengadaan barang, pengawasan, dan pengontrolan kegiatan operasional gudang. Oh ya, dalam melaksanakan pekerjaannya, seorang manajer logistik berfokus pada pengelolaan permintaan dan perencanaan aliran barang untuk memenuhi permintaan konsumen. Kemudian, dalam proses distribusi, manajer logistik juga memiliki beberapa tanggung jawab lain, seperti merencanakan keperluan logistik, gudang, transportasi, mengawasi dan melatih para staf gudang, serta membuat laporan. 3. Supply chain manager Supply chain manager adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi, pembelian, pergudangan, distribusi, serta anggaran keuangan. Jika kamu menggeluti profesi ini, kamu wajib memperhatikan alur distribusi supaya pengadaan barang dapat berjalan dengan lancar. Di samping itu, supply chain manager juga berperan untuk menganalisis persediaan barang sebagai upaya dalam meningkatkan persediaan, mengurangi limbah, dan memaksimalkan layanan konsumen. Selanjutnya, perusahaan juga membutuhkan supply chain manager untuk memastikan semua kebutuhan tercukupi dengan biaya seminimal mungkin tanpa mengurangi kualitas barang. Nggak hanya itu, posisi ini juga berperan dalam pengembangan prosedur untuk koordinasi manajemen rantai suplai dengan bidang-bidang lain, seperti penjualan, pemasaran, keuangan, produksi, atau kualitas. 4. Manajer gudang Manajer gudang atau biasa disebut dengan kepala gudang merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan operasional gudang untuk memastikan semua barang yang masuk dan keluar diproses sesuai jadwal. Di posisi ini, kamu juga perlu memastikan tujuan pengiriman barang dan keadaan barang untuk kemudian dicek kembali setiap akhir bulan. Sebagai kepala gudang, tentunya kamu juga wajib untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan penerimaan, pergudangan, serta distribusi. Di samping itu, kamu juga harus memastikan peralatan di dalam gudang digunakan dengan aman dan efektif. Quipperian, itulah beberapa profesi di bidang distribusi yang bisa kamu pertimbangkan untuk kariermu di masa depan. Kira-kira kamu tertarik dengan yang mana nih, Quipperian? Penulis Amelia IstighfarahEditor Tisyrin Naufalty Tsani

PVlOlqk.
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/124
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/197
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/293
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/292
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/346
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/332
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/226
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/344
  • 5ps0vtirzb.pages.dev/361
  • suatu perusahaan transportasi harus mendistribusikan