ceritabokepindonesia – Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga Mengorbankan Memeknya Demi Menjadi Pemeran Utama Aku bekerja di bagian audisi dgn atasanku, pak indra, orangnya galak, usianya sekitar 45an, badannya masih tegap kekar dan perkasa karena dia memang keturunan tentara. Hari itu pak indra memanggilku ke ruangannya. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga Agen Nova88 “Sul, bulan depan kita mau produksi sinetron baru. Untuk pemeran utama aku sudah dapat, tp aku masih butuh pemain pembantu dgn kriteria cewek yg cantik dan seksi. Kamu tolong siapin audisi untuk itu ya!” Perintah pak indra padaku. – Cerita hot- Seperti biasa aku segera menyiapkan segala sesuatu untuk diadakan audisi untuk pemeran yg dicari pak indra. Tp aku langsung inget dgn tetanggaku yg bernama mona, aku berpikir sepertinya dia cocok untuk ikut audisi ini. Mona orangnya cukup cantik dan juga seksi seperti luna maya. Saat ini mona sedang menganggur dan belum mendapat pekerjaan selesai dari kuliahnya. Sebenarnya aku sudah lama memendam hasrat dgnya, pernah sewaktu masih duduk di bangku smu aku menjadi kakak kelasnya dan “nembak” dia, tp dia menolak alesannya masih kecil dan belum siap sex abg- tp sekarang dia sudah punya pacar mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta. Rumah mona dan rumahku tdk jauh, hanya terpaut 3 rumah. Setiap hari waktu dia masih sekolah, dia selalu melewati depan rumahku. Dgn pakaian sekolahnya yg ketat seksi, aku sering membayangkan tubuhnya yg seksi itu. Buah dada yg kenyal, dan isi dibalik roknya bikin aku sangat penasaran. Segera saat itu juga aku telpon dia. – Cerita ngentot terbaru- “Halo, bisa bicara dgn mona?” Tanyaku di telepon. “Iya ini mona, ini siapa ya?” “Ini mas sulis, gini mon aku mau ngajakin kamu ikut audisi di kantorku kalau kamu gak sibuk. Kebetulan kami sedang mencari pemeran cewek yg cantik dan seksi. Cocok sekali dgn kamu.” Godaku “ah, mas sulis bisa aja. Aku sih setuju aja mas. Kapan itu audisinya? Tp kira-kira bisa lolos ga?” “Udah tenang aja, ntar mas sulis bantu. Yg penting mona datang aja dulu. Besok hari rabu siang jam 2 ya. Aku tunggu di kantor mas. Dan jangan lupa pake pakaian yg seksi ya.” “Oke mas, tenang aja. Sampai ketemu.” Pada hari-h nya mona datang ke kantorku dgn diantar oleh pacarnya. Mona mengenakan pakaian cukup seksi, dgn kemeja lengan panjang tp kancing bagian atasnya sengaja dia buka, jadi lipatan buah dadanya cukup nampak. Aku jadi semakin bernafsu saja melihat dia seperti itu. “Halo mas sulis, kenalin ini riko.” Mona memperkenalkan pacarnya padaku. “Halo aku sulis. Aduh mona kamu cantik sekali, dan seksi pula. Pasti bosku suka sekali sama kamu, dan pasti kamu diterima.” Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga Pujianku pada mona itu membuat pacar dia jadi sedikit sewot, tp aku cuekin aja dia. “Ayo mon, langsung masuk ka ruangan audisi aja. Bosku sudah menunggu.” Segera aku dan mona meninggalkan pacarnya yg sedang sewot itu di ruang tunggu. Di dalam, pak indra sudah menunggu dan akhirnya audisipun dimulai. Sekitar sepuluh menit audisi, aku mengantar mona keluar. Tp kemudian pak indra memanggilku lagi “Sulis..!! Kesini sebentar..!!” Teriak pak indra dari dalam ruangan. Aku segera bergegas meninggalkan mona dan menuju ruangan itu. “Iya pak, ada apa? Ada yg bisa saya bantu?” Tanyaku. Agen Bola Nova88 “Cewek cantik tadi temanmu ya? Cukup seksi juga dia. Apa kamu mau kalau aku meluluskan dia untuk pemeran sinetron ini?” “Iya pak, dia tetangga saya. Ya saya berharap dia bisa lulus pak. Emangnya kenapa pak?”-Cerita ngentot- “aku bisa saja meloloskan dia, tp ada syaratnya, aku mau tidur dgn dia semalam. Bisa ga?” Tertkejut aku mendengar permintaan pak indra itu, sebenarnya sudah biasa cewek yg akan ikut main sinetron “Dicobain” sama pak indra, tp berhubung mona tetanggaku aku jadi sedikit canggung. “Beneran pak? Nanti saya coba bicara sama dia dulu pak.” -Cerita panas- “oke, usahain ya.” Cerita sex hot, beberapa hari aku bimbang bagaimana bicara dgn mona mengenai hal ini. Sedangkan jika tdk aku lakukan bisa-bisa pak indra yg marah padaku dan bahkan aku bisa dipecat. Akhirnya kuberanikan diri menghubungi mona leat telpon untuk memberitahu hal ini. Di telepon aku cuma bilang bahwa mona diditerima untuk audisi sinetron ini, tp dia harus menemui pak indra di hotel x untuk menandatangani kontrak. Aku tdk bilang kalo dia akan ditiduri pak indra disana. Awalnya mona bingung kenapa harus di hotel, tp akhirnya dgn berbagai alasan yg kuberikan akhirnya aku setuju saja. Cerita dewasa terbaru, setelah sepakat ketemuan di hotel jam tiga sore, aku segera memberitahu pak indra dan ternyata dia mengajakku untuk menemaninya disana. Wah, kesempatan nih aku ngliat mona dikerjain sama laki-laki. Di hotel itu, sesuai pesanku mona datang sendiri. Di lobby aku temui dia dan aku beritahu bahwa pak indra menunggu di kamar 512. Aku segera mengantar mona kekamar itu. Di jalan, isi dalam celanaku jadi semakin mengeras saja membayangkan apa yg akan dilakukan pak indra padanya. Kami masuk di kamar itu dan pak indra sedang duduk di ranjang menunggu kami. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga “Selamat sore pak.” Sapa mona pada pak indra. “Iya, selamat sore. Cantik sekali kamu mona.” Balas pak indra, memang mona dgn rambutnya yg lurus sebahu dan mengenakan baju yg cukup sexy membuat setiap laki-laki pasti tertarik padanya. “Sulis, kamu tetap disini saja jagain kami.” “Terus bagaimana dgn kontraknya pak?” Tanya mona yg sudag sangat penasaran. “Tenang aja, kontrak pasti buat kamu. Tp kamu layani dulu pak indra disini yah?” Jawabku ke mona. “Layani apa maksud mas sulis?” “Pak indra ingin tidur sama kamu sekali saja dan kontrak sinetron itu pasti diberikan ke kamu.” “Mas sulis serius? Apa-apaan ini?” Saat sedang bingung-bingungnya, mona bertambah kaget karena tiba-tiba pak indra sudah memeluknya dari belakang, menggerayginya dgn tangganya yg kekar. Mona memberontak dan berusaha melepaskan diri dari pak indra, tp tangan pak indra dgn kuat tetap memeluknya. “Jangan!! Lepaskan aku atau aku akan teriak” ancam mona semsulis berusaha melepaskan diri. “Ayolah mona, aku janji karir kamu akan bagus nanti sebagai aktris. Layani saja aku hari ini” rayu pak indra “iya mon, apa artinya pengorbanan kamu ini jika nanti kamu bisa sukses dan jadi bintang terkenal.” Tambahku. Entah terhipnotis atau terbujuk rayuan itu, rontaan mona yg tadi sangat kuat ingin melepaskan diri, kini semakin melemah dan akhirnya dia hanya pasrah saja oleh perlakuan pak indra. “Nah gitu dong, anak manis.”-Cerita mesum- Pak indra melucuti pakaian mona satu persatu, dan mona hanya diam pasrah dgn pandangan kosong, sepertinya dia sedang memikirkan tawaran dari pak indra itu dan sedang membayangkan menjadi aktris besar. Setelah mona bugil, kini pak indra yg melepaskan semua pakaiannya hingga telanjang bulat juga. Aku hanya terpana menyaksikan kemolekan tubuh mona yg tanpa sehelai benangpun itu. Kedua payudaranya tampak indah dan kulitnya yg putih mulus semakin membuat dia terlihat sempurna sebagai seorang wanita. Kini pak indra sedang menciumi leher mona sambil kedua tangannya meremas-remas payudara kenyal mona. Jilatan-jilatan pak indra membasahi leher mona yg putih mulus. Sesekali mulut mona yg mungil itupun dilahapnya dgn buas. Sekitar sepuluh menit pak indra puas menciumi bagian ata tubuh mona. Mona hanya pasrah saja menikmati permainan lidah pak indra. Saat pak indra memainkan puting mona dgn lidahnya, mona sedikit menggelinjang karena geli. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga “Ugghhhh.. Pak.. Pelan pelan. Geli pak” rintih mona sambil menggelinjang. Dan kini jilatan-jilatan lidah pak indra turun menuju ke lubang kewanitaan mona. Mona semakin tdk tahan menahan geli saat pak indra dgn lihainya memainkan lidahnya ke meqi mona yg sedikit ditumbuhi bulu halus itu. “Uuggghhhh.. Mmpphhh.. Geli pak.” Rintih mona lagi sambil tangannya meremas bantal untuk menahan geli. Beberapa menit kemudian, pak indra yg masih bermain di wilayah meqi mona, kini mengocok lubang itu dgn jari tangannya. Pertama dimasukannya satu jari ke meqi mona dan digerakannya keluar masuk. Kemudian dua jarinya dimasukkan dan kocokannya semakin cepat. Mona merintih-rintih menahan entah sakit atau nikmat yg dirasakannya. “Ohh.. Ohh.. Mmmphhhh… paak..” “Gimana sayang, nikmat kan? Mau terus kan?” Tanya pak indra sambil terus memainkan tangannya. Mona sepertinya sudah lupa dgn segala kebimbangannya yg tadi dia rasakan. Kini dia hanya merasakan kenikmatan dunia yg tiada taranya. Nafsunya sudah mengalahkan akal sehatnya. “Gimana rasanya sayang? Nikmat kan?” “Oh.. Mmmppphhhh.. Nikmt.. Pak… mmmppphhh..” Rintihnya. “Ter.. Us.. Paaak…” Selesai mengocok meqinya, kini pak indra berdiri dan menodongkan penisnya yg sudah tegak berdiri dari tadi ke depan muka mona dan segera ditariknya kepala mona dan diarahkannya ke mulut mungil mona untuk mengulumnya. Mulut mona yg tdk terlalu besar tampak kesulitan menerima penis besar pak indra, tp pak indra terus memaksakannya untuk masuk dan meggerakannya maju-mundur. “Aaah.. Gila nikmat banget sepongan kamu sayang. Kamu memang cewek yg hebat mona” pak indra semakin cepat mendorong penisnya keluar-masuk ke mulut mona sehingga terkadang mona tersedak. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga Tak kusangka juga ternyata mona cukup pandai juga memainkan penis lelaki dgn mulutnya. Atau mungkinkan selama ini dia sudah pernah bercinta dgn pria lain? Setelah mona tampak kecapean mengulum penis besar itu, kini pak indra siap menghujmkan rudalnya ke targetnya yaitu meqi mona. Pak indra menghadapkan rudalnya di depan meqi mona yg sudah basah. “Pak, pelan pelan ya. Meqi mona masih sempit soalnya.” Pinta mona. Mona dalam posisi terlentang dan pak indra menindihnya dari atas sambil mengarahkan penisnya ke lubang tujuan. Dan blesss..! Seiring dgn masuknya penis itu ke meqi sempit itu, mona meqiik tertahan menahan sakit. “Mmmpphhhh.. Pelan-pelan pak. Sakit sekali.” “Maaf sayang, abisnya meqi kamu sempit banget, jadi sulit masuknya. Tahan ya, nanti juga pasti jadi enak.” Setelah berhasil masuk seluruhnya, kembali pak indra memainkannya maju mundur sambil dia ciumi bibir dan kedua buah dadanya. Mona juga tak kalah buas membalas lumatan bibir pak indra itu. Sekitar 5 menit kemudian, tubuh mona mengejang pertanda dia sudah memperoleh orgasmenya. “Aha, kamu sudah terpuaskan ya? Baru begitu saja sudah orgasme. Lanjut ya sayang.” -Cerita sex- Ada sekitar 15 menit pak indra menghajar meqi mona. Rambut mona sudah acak-acakan dan seluruh tubuhnya sudah basah dgn keringat, tp tampaknya pak indra masih kuat bertahan lama. “Aaaghhh.. Aaaghhh.. Mmmpphhh.. Pak… aaghhh…” mona meracu tak karuan menahan nikmat yg dirasakan. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga Kemudian pak indra merubah posisi, kini dia tiduran terlentang di ranjang dan mona dia suruh duduk di atasnya sehingga dia bisa menusuk-nusukan penisnya ke meqi mona dari bawah. Dan bles, penis itu masuk lagi ke lubang meqi mona. Mona sendiri lama kelamaan tampak menikmati juga dgn menggoyang-goyangkan pinggulnya untuk menerima tusukan penis pak indra dari bawah. Keringat semakin deras menggucur di badan kedua manusia yg sudah lupa kesadaran itu. Payudara mona yg menggantung-gantung diremas-remas dgn kasar oleh pak harsi, namun mona tdk peduli, yg dia rasakan sekarang hanyalah hasrat menggebu-gebu untuk memuaskan nafsunya. Setiap kali penis pak indra menusuk ke atas, mona selalu meqiik pelan. Dan terkadang pak indra mempercepat tusukannya ke meqi mona. Pemandangan itu sungguh bikin aku jadi sangat bernafsu, dan timbul niatku untuk melakukan hal yg sama pada mona. Peniskupun sudah berdenyut-denyut ingin mencari pelarian. Tp tetap kutahan sampai permainan mereka selesai. Lalu pak indra menidurkan mona yg sudah benar-benar lemas ke ranjang dgn posisi terlentang. Edaannn, mau diapain lagi nih cewek? Gumamku dalam hati yg kasihan melihat mona yg sudah lemas tak berdaya tp tetap diserang terus oleh pak indra. Dari posisi mona terlentang di ranjang, pak indra mengangkat kaki kanan mona ke pundaknya dan dia hujamkan lagi penisnya ke meqi mona. Slep.. Slep.. Slep.. Suara kedua kelamin mereka kembali beradu. Mona sudah terengah-engah kehabisan tenaga, tp sebaliknya pak indra semakin mempercepat gerakannya. “Akh.. Akh.. Uuhh.. Mmmpphhhhh…” mona semakin meracau tak karuan dgn badannya terdorong-dorong seiring gerakan pak indra. Hampir 10 menit, mona menahan serangan pak indra yg seperti sudah kesetanan. Tiba-tiba pak indra menarik penisnya dari meqi mona dan dia mengocok penisnya di depan muka mona Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga “Oooohhh… aku keluar…” croott.. Croott.. Croott… sperma pak indra muncrat semua ke muka mona sehingga membasahai wajah sayu itu. “Aaaaah puas banget aku sayang. Kamu benar-benar luar biasa. Belum pernah aku sepuas ini berhubungan badan dgn perempuan.” Pak indra memuji mona. Pak indra segera memakai pakaiannya sedangkan mona masih tertidur lemas di ranjang, matanya sayu dan badannya masih berpeluh keringat. “Hei sulis, dari tadi kamu cuma melongo saja disitu, emang kamu ga kepengen ngesex. Sana nikmati saja gadis itu, bukannya kamu sudah lama memendam rasa pada dia? Sana mumpung ada kesempatan.” Aku kaget mendengar perkataan pak indra, tp jujur dalam hatiku memang bergejolak penuh hawa nafsu terhadap mona. Dan memang benar kapan lagi aku punya kesempatan seperti ini? Dan sekarang sepertinya aku yg kerasukan setan, langsung kudekati mona yg masih meringkuk lemas di ranjang. Kubuka semua pakaianku sampai telanjang bulat. Mona yg melihatku jadi bertambah kaget. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga “Mas sulis mau apa? Jangan mas, mona sudah ga kuat.” Cerita hot abg, takkupedulikan lagi kata-katanya dan langsung kubangunkan dia dan kuposisikan merangkak membelakangiku. Pemandangan bongkahan pantat indah dan meqi merah dari seorang gadis yg sudah lama kusukai bagaikan mimpi yg menjadi kenyataan bagiku. Langsung kuarahkan penisku yg sudah menegang ke arah meqinya yg merah merekah itu. “Jangan mas sulis..” Mona kembali meronta, tp blesss… kembali meqinya disumpali dan kali ini oleh penisku. Penisku dapat masuk dgn lancar, mungkin karena lubang meqinya sudah sedikit “terbuka” oleh karena pak indra tadi. Saat penisku masuk penuh ke dalam, kurasakan nikmat yg selama ini belum pernah aku rasakan. Dan langsung saja kugenjot meqinya dari belakang dgn posisi dogy style. Gerakanku yg cukup keras membuat mona terdorong maju-mundur juga sehingga payudaranya terlihat terayun-ayun. Segera kuraih kedua benda kenyal itu dan kuremas-remas semsulis tetap kugenjot dia. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga “Okh.. Okh.. Aku.. Su..dah.. Tdk.. Kuat.. Akh.. Mas.” Rintihnya Keringatnya kembali bercucuran dan begitu juga aku. Sekitar 15 menit aku mengocoknya, dan kini kuhadapkan penisku di mukanya untuk dihisap seperti pak indra tadi. Tanpa menunggu perintahku mona segera meraih penisku dan memasukannya ke mulutnya sambil terkadang mengocoknya. Bacaan sex top cerita dewasa igo pengabdian seorang guru honorer aku melenguh keenakan merasakan permainan mulut mona dan kocokan tangannya. Beberapa menit kemudian, saat penisku masih didalam mulut mona, kurasakan klimaksku akan segera datang dan kubiarkan saja penisku tetap di dalam mulutnya. Dan akhirnya creett..creett… pejuhku tumpah di dalam mulut mona hingga dia memuntahkannya karena terlalu banyak. Tp ada beberapa yg tertelan olehnya. “Waaah, enak sekali ternyata ngentotin kamu mon. Mas benar-benar puas banget.” Mona kembali ambruk ke ranjang dgn mulut yg belepotan oleh pejuhku. Cerita Sek Selingkuh Dengan Tetangga Dgn handponeku, kufoto dia karena posenya sangat seksi yg tanpa busana dan berpeluh keringat itu. Kujadikan foto itu kenang-kenangan persetubuhanku dgn mona hari itu. Setelah kejadian itu, mona mendapatkan peran dalam sinetron itu sesuai janji pak indra.
ngentotselingkuh dengan istri tetangga yang cantik, bokep jepang ngentot sama istri tetangga yang hot, video bokep istri tetangga kontrakan colmek video, bercinta dengan istri tetangga bokepjepang info, istri bos keenakan dientot di kamar mandi indocin site, check in dengan istri tetangga video bokep online Cerita Dewasa – kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Istri berhijab yang nekat selingkuh dengan teman suaminya, akibat suaminya tidak memberikan kebutuhan sexs kepadanya selama 3 bulan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa saja namaku Rani, aku adalah seorang istri dari seorang pria yang mempunyai pekerjaan sebagai pegawai salah satu perushaan BUMN yang bernama Charli. Sudah 4 tahun ini kami menikah, namun rumah tangga kami akhir-akhir ini mulai merenggang akibat aku belum juga memberi keturunan kepada ketika suamiku mendapatkan tugas dari kantornya untuk penyuluhan didaerah selama 5 hari dan aku-pun terpaksa dirumah sendiri. Sebagai seorang istri yang tidak mempunyai kesibukan, segala pekerjaan tumah tanggga aku yang mengerjakan. Aku adalah wanita yang berhijab, berwajah alim namun mempunyaigairah sexs yang pagi itu setelah 1 hari kepergian suamiku, setelah mandi pagi aku bersantai untuk menonton TV. Tidak ada kegiatan lain selain itu, karena aku sudah meyelesaikan semua pekerjaan rumahku. Ketika sedang menonton TV tiba-tiba ada yang mengetuk pintu,“ Thok… Thok… Thok… Den.. Charli… ini aku Joko… , ” suara ketukan pintu diringi suara laki-laki.“ Iya sebentar, ” ucapku sembari menuju kepintu untuk membukakan aku membukakan pintu terlihatlah sosok laki-laki yang gagah, ganteng, dan berkulit putih,“ Siapa yah, ” tanyaku.“ Ouh kamu pasti Mbak Rani yah suami Charli, perkenalkan aku Joko teman Charli kuliah dulu, ” jawabnya.“ Ouh teman Mas Charli, silahkan masuk dulu Mas Joko biar saya buatkan minuman, ” ucapku mempersilahkan duduk diruang aku-pun masuk dengan diikuti Joko dari belakang yang akan aku persilahkan duduk diruang tamuku,“ Silahkan duduk dulu Mas, biar saya buatkan Minum dulu, Mas mau dibuatkan Teh atau Kopi, ” ucapku menawarkan minuman.“ Aduh jadi ngrepotin Nih Mbak, yaudah deh Kopi saja, terima kasih ya Mbak sebelumnya, ” ucapnya aku-pun segera menuju dapur utnuk membuatkan kopi. Selang beberapa menit aku-pun kembali keruang tamu dengan membawa segelas kopi panas,“ Ini Mas kopinya silahkan diminum, tapi ditiup dulu ya Mas soalnya masih panas kopinya, ” ucapku.“ Oh iya Mbak, ” jawabnya singkat.“ Kalau boleh tau ada keperluan apa ya Mas, soalnya mas Joko tidak ada dirumah, dia sedang penyuluhan didaerah selama 5 hari, ” tanyaku.“ Nggak Kog Mbak saya cuma kangen aja sama Charli, kami tuh dari kuliah sampai sekarang berteman baik Mbak, bahkan kami juga sring komunikasi lewat Whatapps, hhe, ” ucapnya.“ Ouh begitu yah Mas, ” jawabku itu-pun kami mengobrol banyak diruang tamuku. Beberapa saat kami mengobrol kami-pun menjadi akrab. Dari obrolan kami aku mengetahui bahwa Joko belum berumah tangga, saat itu hubungan rumah tanggaku yang sudah renggang dengan suamiku tiba-tiba saja terlintas difikiranku, andai saja Joko ini memperkosaku pasti aku akan pasrah, ucapku dalam itu aku memakai gamis panjang hitam, kerudung merah dan kacamata karena mataku minus. Charli ini orangnya sangat enak sekali diajak mengobrol, saking asiknya aku tidak sengaja menceritakan tentang kehidupan rumah tanggaku. Disana aku bercerita kerenggangan rumah tangga kami renggang akibat belum mempuyai aku juga bercerita bahwa akhir-akhir ini dia tidak memberikan kebutuhan sexsual kepadaku, mendengar semua ceritaku Joko-pun merasa kasihan padaku karena saat bercerita air mataku tidak sengaja menetes. Entah dia bernafsu atau kasihan padaku dia yang saat itu duduk bersebrangan denganku tiba-tiba saja berpindah duduk disampingku,“ Yang sabar yah Mbak, mungkin ini cobaan pagi rumah tangga Mbak, mungkin dengan berdoa dan berusaha Mbak dan Charli akan segera diberikan keturunan, ” ucapnya sembari mengelus-ngelus itu sungguh terbawa suasana sekali, air mataku semakin terus berlinang membasahi pipiku. Begitu sedihnya aku sampai-sampai saat itu secara reflex aku menyederkan kepalaku dipundak Charli. Melihat aku yang seperti itu secara reflesk juga tiba-tiba saja mengalungkan tanganya dari belakang. Sehingga saat posisiku bersandar didada Charli,“ Udah Mbak jangan menangis, kalau ada apa-apa aku siap membantu kog Mbak, ” ucapnya semabri mengelus-ngelus pundak kiriku.“ Iya Mas, makasih yah udah mau dengrin curhatan aku, aku nggak tau Mas harus bagaimana lagi menghadapi Mas Charli, ” ucapku sembari menyender dada itu aku terus menagis, ditengah tangisanku aku merasakan dada Charli berdetak dengan kencangnya. Dalam hatiku aku berkata, kog Charli deg-degkan yah, apa dia nafsu denganku yah. Kurasakan semakin keras saja detak jantung Charli. Aku yang tadinya sedih tiba-tiba saja aku mempunyai fikiran maklum saja aku mempunyai fikiran mesum, karena memang hampir 3 bulan ini aku sudah tidak diberi kebutuhan sexsual lagi oleh suamiku. Entah mungkin diluar sana dia mempunyai wanita simpanan karena dia jenuh kepadaku. Saat itu aku yang merasa yakin kalau Charli Horny karena memeluku, aku memberanikan diri untuk menciumnya,“ Wah apa-apaan ini Mbak, kog Mba cium saya, ” ucapnya kaget dan melepaskan ciumanku.“ Ma.. Maaf Mas, aku nggak sengaja, maafin aku ya Mas, tolong jangan bilang sama Mas Charli, nanti aku bisa diceraikan, ” ucapku meminta maaf dengan wajah ketakutan.“ Tolong maafkanaku Mas Joko, aku benar-benar khilaf, aku frustasi sekali dengan rumah tanggaku, Mas Charli sudah 3 bulan ini tidak memberikan aku kebutuhn sexsual, maafkan aku Mas, tolong maafkan, ” ucapku lagi karena takut jika aku dilaporkan pada dia diam sembari menatap wajahku dengan wajah marah. Aku yang merasa takut saat itu memasang wajah memelas agar dia kasihan kepadaku dan tidak melaporkan perbuatanku,“ Mas tolong Maaf…., ”Belum selesai berbcicaara tiba-tiba saja dia meraih kepalaku dan menciumi bibirku dengan penuh nafsu. Saat itu aku-pun sedikit kaget, dalam hatiku berkata, tadi menolak kog sekarang malahbernafsu sekali menciumiku. Ah entahlah yang penting dia mau denganku. Aku yang sudah lama tidak merasakan kehangatan dari sosok laki-laki aku-pun membalas ciumanya dengan penuh nafsu sex juga, saat itu kami saling berpangutan dengan hebatnya diruang tamuku. Aku yang sudah terlanjur bernafsu aku-pun segera meraih kejantanan Charli lalu meremas-remasnya dari luar celana bahannya,“ Eughhhh… Sssssss… Aghhhhh…, ” lenguh lenguhan Joko aku-pun segera membuka kancing Joko, secara perlahan aku buka kancing celananya lalu aku turunkan resletingnya. Sembari terus berciuman aku-pun melakukan hal itu. Joko yang mengetahui hal itu kemudian membantuku untuk mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya. Saat itu Penis Joko-pun setengah keluar dari basa-basi aku-pun segera meairih penisnya dengan tanganku. Sembari beciuman aku-pun mulai mengelus-elus kepala penis Joko dengan gemasnya,“ Eughhhh… Sssssshhh… Geli Mbak… Oughhh…, ” lenguhnya.“ Mas, remas buah dada aku yah, ” banyak bicara lagi Joko-pun segera meremas buah dadaku dari luar gamisku,“ Oughhh… Enak Mas, Ssssss… Terus Mas… Oughhh…, ” lenguhku merasakan remasan tangan Joko pada kami sedikit berbincang, aku-pun melumat kembali bibir Joko. Kami berciuman sembari tangan Joko meremas-remas payudaraku. Sungguh indah sekali rasanya pagi itu. Aku yang tidak mau diam saja, terus mengelus kepala penis Joko sampai pada akhirnya keluarlah sedikit cairan kental bening dari lubang kepala merasa sudah ada sedikit pelicin aku mulai mengocok Penis Joko dengan perlahan,“ Ssssssss… Oughhhh… Nikmat sekali rasanya Mbak… terus Mbak… Aghhh…, ” lenguh Joko merasa saling memberikan rangsangan saat itu. Beberapa saat memberi rangsangan kepada Joko aku-pun menghentikan kocokanku,“ Mas kita ML Yuk, aku udah lama sekali tidak bersetubuh dengan suamiku, aku ingin sekali Mas, ” ucapku aku yang seperti itu Charli-pun segera berdiri melepas celana panjang bahanya beserta celana dalamnya. Aku yang melihat Joko sudah setengah telanjang tanpa banyak berfikir aku-pun segera melepaskan gamisku namun tidak dengan kerudungku. Jadi saat itu akupun hanya tinggal mengenakan Bh,celana dalam, dan kerudung merahku saja,“ Hloh katanya mau ML mbak, kog BH sama Cd-nya nggak dilepas sih, Mbak malu yah sama aku, ” ucapnya.“ Hehehe… Iya Mas, ” ucapku sembari menunduk.“ Yaudah biar aku yang lepasin saja yah, ” Joko-pun segera melepas celana dalam dan BH-ku. Seketika Payudaraku yang Bulat montok beserta vagina-ku yang bersih dari bulu kemaluan terpampang jelas dimata Joko. Aku yang merasa malu saat itu duduk lagi dikursi kayu ruang tamuku. Lalu,“ Wah Charli benar-benar buta yah Mbak, punya Istri secantik dan se sexy Mbak dibiarkan begitu saja, ” ucapnya banyak bicara lagi Joko-pun segera mendekat kepadaku lagi dan membangunkan aku dari duduk-ku,“ Udah Mbak kamu nggak usah malu, kan tadi Mbak sendiri yang minta ML, ” ucapnya sembari memegang kedua lenganku.“ Iya Mas, ” jawabku itu disamping kursi kayuku ada sebuah sofa panjang, melihat sofa itu Joko-pun segera merebahkan aku di sofa itu. Saat itu aku hanya pasrah dengan pelakuan Joko karena memang aku sudah ingin sekali bersetubuh. Setelah tubuhku direbakan kemudian Joko-pun menindih lalu mengarahkan penis-nya kearah Vaginaku,“ Mas… Pelan-pelan aja yah nanti ML-nya, biar basahin dulu memek aku yah biar nanti nggak perih ketika ditusuk sama kontol kamu, ” saat itu hanya tersenyum lalu dia-pun segera menggesek-gesekan penisnya pada Vaginaku,“ Sssssss… Oughhh Mas… enak sekali mas, terus gesek memek aku Mas sampai becek, Aghhh…, ” desahku.“ Iya Mbak, aku bakal buat kamu puas hari ini, kasihan Mbak udah lama nggak disetubuhi sama Charli, ” ucapnya sembari menggesek-gesekan penisnya pada 5 menit kontolnya menggesek vaginaku. Lama kelamaan karena aku semakin bernafsu, akhirnya Vaginaku basah juga dengan lendir kawinku. Melihat hal itu Joko-pun menusukan penisnya dalam vaginaku,“ Zlebbbbbbbbbb… Aghhhhhhhhhhhh… Ughhhhh…, ” desah kami Joko menggoyangkan pinggangnya maju mundur dengan perlahan,“ Sssssss… memek Mbak masih sempit ya, enak sekali Mbak… Oughhh…, ” ucapnya sembari terus menusuk vaginaku dengan perlahan.“ Heggg… Eughhhhh… Iya Mas, kan aku belum punya anak, dan sudah 3 bulan ini memek akukan tidak dimasuki sama kontol mas Charli, Oughhhh…, ” ucapku sembari menikmati tusukan penis vagina-lku dengan perlahan. Lembut sekali cara bercinta Joko saat itu. Dikeluar masukan didalam liang vaginaku secara lembut. Gaya sex yang seperti itu membuatku semakin bernafsu saja. Semabari menusuk vaginaku, Joko juga meremasi payudaraku dengan penush gairah sex. Dia melenguh bersahut-sahutan saat itu sudah basah sekali dengan lendir kawinku. Beberapa saat aku disetubuhi Joko dengan perlahan, Joko yang semakin bernafsu mulai menambah kecepatan tusukan penisnya pada vaginaku,“ Aku cepatkan yah sodokan kontolku Mbak, ” ucapnya.“ Iyah Mas, Oughhh…, ” Joko-pun segera menambahkan kecepatan tusukannya, digenjotlah vaginaku dengan cepat dan semakin cepat saja,“ Oughhh… Ssssss…. Ahhh… Ahhh… Ahhh… Oughhh Mas… Ssssss, ” 10 menit aku digenjotnya dengan cepat, terkadang dia menusuk kekiri, kekanan, bahkan dia juga memutarkan-mutarkan penisnya didalam liag vaginaku. Aku yang sudah lama tidak bercinta saat itu sungguh merasa melayang-layang. Selang beberapa menit,“ Aghhhhhhhhhh…. Syurrrrrrrrrrrrr…… Syurrrrrrrrr… Sssssss… Aku keluar Mas… Oughhh…, ” ucapku mendapatkan orgasmeku.“ Iya Mbak aku tahu, penisku seperti direndam air hangat Mbak… Oughh…, ” ucapnya aku mendapatkan orgasmeku Joko nampaknya semakin bernafsu saja. Dia-pun saat itu meminta aku untuk menekuk kedua kakiku. Setelah aku menekuk 2 kakiku dirangkulah kakiku kemdian dia mulai mengayunkan penisnya lagi degan kerasnya,“ Mbak aku suka sekali dengan gaya sex ini Mbak, Sssssss…, ” ucapnya sembari terus menyodok itu aku hanya tersenyum dan menikmati sodokan penis-nya 10 menit Joko menngenjot vaginaku denagan gaya sex itu. 1 menit setelah itu tiba-tiba saja Joko menghentikan sodokanya. Dia memeluk erat kedua kakiku dan membiarkan penisnya menusuk dalam-dalam pada vaginaku, dan,“ Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…., ”“ Aghhhhhhhhhhhh… aku muncrat Mbak… Ssssssssss… Aghhhhh…, ” ucapnya menikmati orgsme-nya.“ Eugghhhhhhhhhhh… Eummmm… iya Mas…. Aghhhhhhhhhh…. Tumpahkan semua sperma kamu mas… Oughhhhhh…, ” desah nikmatku merasakan tersemburnya sperma Joko didalam kental dan deras sekali sperma Joko memabajiri rahimku. Kurasakan sperma Joko seaka-akan berenang mengenai dinding-dinding rahimku. Sungguh nikmat sekali rasanya pagi itu, aku yang sudah lama tidak disetubuhi oleh suamiku akhirnya pada hari itu temanya yang memberikan kepuasan sex itu kami-pun hanya bercinta satu kali saja, karena kebetulan Joko ada telefon dari adiknya yang meminta Joko untuk menjemput dia stasiun. Sebenarnya aku masih ingin sekali Ngentot dengan Joko, namun harus bagaimana lagi Joko tidak bisa menolak permintaan adiknya. Setelah kami menyelesaikan percintaan kam, Joko-pun segera mengenakan celananya lagi,“ Mbak aku jemput adikku dulu yah, ML-nya kita sambung kapan-kapan lagi yah, hhe…, ” ucapnya.“ Iya Mas, makasih ya Mas Joko, ” itu-pun Mas Joko pergi dari rumahku untuk menjemput adiknya. Semenjak kejadian itu selama Mas Charli dinas didaerah aku dan Joko-pun melakukan hubungan sex. Bahkan Joko sempat menginap dirumahku untuk menemani sekaligus memuaskan hasrat sex kami yang mengebu-gebu. para Pembaca Serukan para maniak seks, jangan lupa ya!!!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Cerita Dewasa Bercinta Dengan Anak Tetangga Saat Ortunya Pergi Cerita Dewasa Seks – Dimana waktu itu ada kendala ban mobil yang aku kendarai bocor karena terurusuk paku saat mau ke luar kota, dan saat aku mau mengganti ban serepku ternyata kunci roda yang aku bawa tidak pas, sial banget hari itu dan aku berjalan kira 3 km untuk menghampiri rumah yang ada mobil angkotnya dan semoga mempunyai kunci yang pas dengan baut mobilku. “Assalamu alaikum…..!” sapaku dengan wajah sedikit memelas didepan pintu rumah yang sedikit reot, maklum di kampung yang jauh dari kota. “Wa alaikum salam…”terdengar jawaban seorang wanita namun belum nampak batang hidung yang punya suara. Baca Selengkapnya Mendengar suara itu kuberanikan diri sedikit melongo kedalam rumah itu. Opss… ternyata ada seorang wanita kira-kira berusia 25 tahunan sedang menyusui anaknya. Oh.. my God lumayan juga parasnya untuk wanita ukuran di kampung ini, dan tentunya yang membuatku terkesima buah dadanya yang indah tampak terbuka sedang diisep sama anaknya yang masih berusia balita. “Maaf mbak, apa saya bisa pinjam kunci roda mobilnya ?” tanyaku sambil tak putus mataku memandang sebuah keindahan, seraya mengkhayal jika aku yang menikmati buah dada yang indah itu. “Oh..sebentar pak saya Tanya dulu suami saya…!” Jawab wanita tadi sambil terburu-buru menutup dada indahnya yang mungkin Ia sadar jika betapa aku menikmatinya. Singkat cerita kunci roda tersebut berhasil saya pinjam dan bergegas kugunakan untuk mengganti ban yang bocor dengan ban cadangan. Tentunya dengan alasan mengucapkan terima kasih, kami sempat berbincang dan berkenalan. “Maaf pak, Rencananya mau kemana?“ Tanya wanita itu. “Oh saya mau ke kota X dalam rangka tugas kantor” Jawabku sekenanya. “Sebenarnya saya juga mau ke kota itu untuk menemui saudara yang katanya berdomisili disana, tapi alamatnya belum begitu jelas dan kebetulan suami saya tidak bisa mengantar karena kendaraan Angkotnya masih rusak” Kata wanita itu diamini oleh suaminya yang baru bangun tidur dan ikut menemani kami berbincang-bincang. Pucuk dicinta ulam tiba begitulah kata pepatah, dengan tanpa melewatkan kesempatan untuk dapat berlama-lama dengan wanita itu, apalagi dia akan berangkat sendiri tanpa suami dan anaknya, dengan alasan suaminya masih harus menyelesaikan perbaikan angkot yang masih rusak itu. Apalagi aku memang hanya sendiri di kendaraaanku. Sepanjang perjalanan kami ngobrol panjang lebar tentang segalanya dan akhirnya dapat kuketahui nama wanita itu adalah Heni. Sampai kami tiba di kota tujuan. “Mbak Heni rencana mau nginap dimana? kan hari sudah mulai gelap tentunya sulit mencari alamat saudaranya waktu begini” tanyaku. “Entahlah mas soalnya saya tidak punya cukup uang jika harus menginap di penginapan” Jawab Heni dengan sedikit kebingungan. “Bagaimana jika kita menginap dulu di penginapan tempat saya menginap, esok hari baru kita sama-sama mencari alamat saudara mbak itu!” Tawarku kepada Heni. “Tapi mas apa tidak merepotkan ?”tanyanya dengan nada ragu tapi mau. “Ya… enggak lah… .kan mbak Heni sudah menolong saya jadi tidak ada salahnyakan jika saya membalas pertolongan itu.” Jawabku sembari dalam hati bersorak YESS…….. . “Ya deh mas …. Saya ikut mas aja !” Jawabnya pasrah. Setiba di penginapan ternyata kamar yang tersedia tersisa 1 yang kosong yang lainnya sudah di booking calon tamu lainnya dan tidak bisa di ganggu gugat lagi soalnya sudah di bayar Full. “Aduh mbak kamarnya Cuma ada satu yang kosong, gimana nih” Tanpa menunggu jawaban langsung kujawab sendiri dengan sedikit memaksa “Udahlah mbak…. Mbak tidur dikamar saya saja biar saya yang tidur di sofa”. “Tapi mas …” jawabnya ragu, namun akhirnya seperti kebo di cucuk hidungnya ikut dibelakangku menuju kamar sambil mengangkat tas Heni dan tasku sendiri. Setelah masuk dalam kamar dan menyelesaikan segala urusan dengan room service yang mengantar ke ruangan yang ku pesan. Kami terdiam sejenak, dan Heni terduduk di sofa sambil memandangku bingung. “Silahkan mandi dulu mbak, itu handuk bersih dan ini sabun cair dan shampoo saya yang bisa mbak pake, saya rapikan dulu perlengkapan saya, nanti selesai mandi kita cari makan malam di luar saja, karena penginapan ini tidak menyiapkan makan malam yang sesuai dengan selera saya“. Sambil menyodorkan perlengkapan mandiku ke Heni untuk digunakan dan Heni nurut aja apa yang ku sampaikan. Setelah semuanya beres kami keluar penginapan mencari rumah makan yang biasa aku datangi jika berkunjung ke kota ini. Sambil makan kami banyak bercerita, khususnya Heni dapat kuperoleh cerita jika ia baru 3 tahun menikah dengan suaminya yang masih kerabat dekat dan pilihan orang tuanya Namun dalam perjalanan pHenikahannya suaminya kurang memberi perhatian selayaknya suami kepada istrinya selain hanya untuk melampiaskan nafsu sexnya, untuk urusan lainnya suaminya kurang mau tahu termasuk urusan mengunjungi saudaranya di kota ini. Tibalah waktu kami kembali ke penginapan untuk istirahat, sesuai janjiku jika aku yang tidur di sofa sedangkan Heni di tempat Tidur. Maklum deh Heni masih menganut kebiasaan di kampung jika tidur harus menggunakan sarung dengan tidak memakai sehelai benangpun di badannya selain balutan sarung yang sudah agak kumal. Nampak jelas bentuk tubuh khususnya payudara yang kutaksir berukuran 36 B, menyembul di balik sarung yang dikenakannya yang terlihat dikeremangan lampu tidur yang menyala dengan redup. Hal ini membuatku semakin gelisah menahan gejolak adikku yang dari tadi ingin berontak terus tanpa aturan yang jelas. Rupanya Heni melihat kegelisahanku dengan menyangka aku tersiksa jika harus tidur di sofa, padahal bukan itu penyebabnya, sehingga akhirnya dia pun bersuara. “Mas, Nggak bisa tidur ya? sudah mas disini saja, toh tempat tidur ini masih cukup luas“. Tentunya ini kesempatan emas 24 karat yang tidak boleh aku sia-siakan, dengan sedikit jual mahal aku menjawab ”Ya deh. Memang agak kurang nyaman nih tidur di sofa, tapi mbak tidak keberatankan?”. “Nggak koq mas silahkan aja” jawabnya. Bergegaslah dengan langkah seorang kesatria Majapahit menuju ke empat tidur samping Heni. Ternyata Heni sempat melihat ada yang menyembul dengan keras di balik celana pendek yang memang tidak mengenakan celana dalam kebiasaanku jika tidur. “Ihh… Mas… itu apa yang berdiri dibalik celana mas?” Lugu Heni bertanya. “Ahh… mbak koq liat aja, ini kan gara-gara mbak juga“. Jawabku sekenanya sambil dalam hati berkata TUNGGU TANGGAL MAINNYA. Sejenak kita berdua terdiam dengan pikiran masing-masing. Selanjutnya aku mencoba menyentuh tangan Heni, dan tidak ada penolakan dari Heni yang membuatku semakin berani menarik tangannya dan memeluk dirinya dengan sikap yang sangat mesra. “Mas jangan panggil aku mbak ya… sebut aja Namaku” Tiba-tiba Heni bersuara, ”Oh ya….”jawabku. “Maaf mas Heni koq merasa nyaman dekat mas, tidak seperti suami Heni yang tidak pernah memberikan kemesraan seperti yang mas berikan ini” kata Heni lagi, “Akupun begitu er…., awal melihatmu ingin rasanya aku memelukmu !” jawabku sedikit merayu. Sambil memeluk dari belakang dan mencium bekang telinga selanjutnya leher bagian belakangnya, yang tanpa penolakan bahkan terlihat Heni begitu menikmati. Kuberanikan untuk mengelus kening selanjutnya turun ke dada dan terus meremasinya dengan halus terutama sekitar puting yang nampak kian mengeras.ceritaseks selingkuh ngentot istri tetangga yang menatap seekor anak kelinci saya suka bilang ke mas aries tapi foto hot abg foto bugil abg bispak dan tante girang dan istri selingkuh dan ada juga foto memek besar kontol besar dan cerita dewasa panas hot bagi yang belum dewasa silahkan, cerita mesum terbaru dengan istri orang selesai diCerita Dewasa Istri Tetangga Yang Bohay - Kisah panas yang satu ini merupakan cerpen 17+ tentang perselingkuhan dengan istri tetangga yang jarang dikasih jatah suaminya. Met membaca cerita panas ini dan salam crott. Cerita Dewasa Istri Tetangga Yang Bohay Kenalkan nama saya, Anis. Usia 38 tahun, tinggi 150 cm dan berat badan 60 kg, warna kulit coklat kehitaman serta rambut lurus. Sekitar 40 hari yang lalu, tepatnya di hari minggu sekitar jam subuh. Aku keluar rumah untuk olah raga atau berlari subuh sebagaimana yang kulakukan setiap hari minggu subuh. Namun, kali ini lari subuh yang kulakukan sangat bermakna, sebab aku ditemani oleh seorang tetangga dekat. Sebut saja namanya "Dirga". Dia adalah istri sah orang lain yang sudah memiliki 2 orang anak, tapi penampilannya masih cukup menarik. Kulitnya mulus, putih dan tubuhnya langsing. Ketika aku keluar melewati pintu pagar, secara samar-samar aku melihat sesosok tubuh dengan kaos warna hitam melekat di tubuhnya serta celana setengah panjang tergantung di atas lututnya membuka pintu rumahnya lalu mengikutiku. Aku tetap saja jalan agak cepat dan berpura-pura tidak memperhatikannya, tapi saat aku memasuki sebuah lorong, iapun semakin dekat di belakangku. Aku sangat yakin kalau Dirga sengaja mengejarku untuk berlari subuh bersama. "Pak, tunggu Pak" panggilnya dari belakang, tapi aku tetap berlari, tapi sengaja kukurangi kecepatannya agar ia bisa lebih dekat denganku. "Pak Nis, tunggu donk Pak, aku capek nih, kita sama-sama aja" teriaknya dengan suara yang tidak terlalu keras. Setelah kudengar nafasnya terengah-engah karena jaraknya sudah semakin dekat denganku, mungkin sekitar 10 meter di belakangku, aku lalu berhenti menunggunya, sebab kedengarannya ia capek sekali. "Ada apa Bu, kenapa ibu mengejarku?" tanyaku sambil berhenti. "Tidak ada apa-apa. Aku hanya mengejar bapak agar kita bisa lari bersama, biar lebih santai dan kita bisa sambil ngobrol" katanya dengan nafas terputus-putus karena kecapean. Setelah Dirga berada di samping kiriku, kami lalu lari bersama, tapi kali ini tidak terlalu kencang, bahkan terkesan lari-lari kecil, yang penting tubuh kami bisa bergerak-gerak sehingga terkesan berolahraga pagi. "Ngomong-omong, apa ibu juga secara rutin lari subuh setiap hari minggu?" tanyaku pada Dirga sambil berlari kecil. "Nggak kok, cuma kebetulan kudengar pintu rumah bapak terbuka dan kulihat bapak keluar berpakaian olah raga, sehingga tiba-tiba aku juga tertarik untuk menyegarkan tubuh dan menghirup udara subuh" jawabnya. "Kenapa Nggak sekalian keluar sama suami ibu atau anak-anak ibu?" tanyaku lagi sambil tetap berlari. "Anu Pak, suami saya itu baru saja pulang dari jaga malam, maklum kerjaan satpam jarang sekali bermalam di rumah" jawabnya santai. Kebetulan suami Dirga tugas malam sebagai satpam pada salah satu perusahaan swasta di kota kami. Mendengar ucapan Dirga itu, aku jadi terpancing untuk bertanya lebih jauh tentang kehidupan rumah tangganya. Apalagi kami sudah sering bicara humor. Aku sangat paham kalau Dirga orangnya terbuka, lugu dan sedikit genit. Aku merasa berpeluang besar untuk bertanya lebih banyak padanya soal hubungannya dengan suaminya. "Maaf Bu, kalau aku terlalu jauh bertanya. Jadi kedua anak ibu itu dicetak pada siang hari semua donk, sebab suami ibu jarang berada di rumah pada malam hari," kata saya pada Dirga, namun ia tetap tidak tersinggung, bahkan nampaknya ia tetap bersikap biasa-biasa saja. "Bukan pada siang hari Pak, tapi pada subuh dan pago hari, sebab biasanya suami saya pulang pada subuh hari dan langsung saja mengambil jata malamnya, apalagi dalam keadaan ia haus," katanya santai. Setelah capek, kami beristirahat sejenak di atas jembatan sambil bersandar di pagar besi jembatan. Kebetulan di atas jembatan itu, banyak orang sedang ngobrol dan membahas masalahnya masing-masing. "Bu Dir, kalau begitu waktu anda berhubungan dengan suami anda selalu singkat dan dilakukan secara terburu-buru, sebab anak-anak anda sudah mulai bangun, lagi pula suami anda sangat ngantuk" pancingku padanya. "Yah begutulah kebiasaan kami, lalu mau apa lagi jika memang waktunya yang paling tepat hanya saat itu. Sebab di siang hari, anak-anak kami pada berkeliaran dalam rumah dan tamu-tamupun yang datang harus disambut" katanya serius, tapi tetap santai. "Kalau begitu anda tidak pernah menikmati hubungan suami istri yang sebenarnya sebagaimana layaknya suami istri" pancingku lagi. "Kok kenapa tidak, kami merasa sama-sama menikmatinya. Buktinya kami punya dua orang anak" katanya serius sekali sambil memandangiku. Tanpa berhenti bicara, kami lalu berjalan lagi memutar ke jalan menuju rumah kami kembali. Aku coba memikirkan apa lagi yang dapat kutanyakan pada Dirga mengenai hubungannya dengan suaminya. Ini kesempatan emas bagiku untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang kehidupannya di atas ranjang bersama suami, sebab aku berniat membuat ia penasaran agar merasa membutuhkan sex lebih dari yang didapatkan dari suamianya. Aku sebenarnya ingin merangsang dia agar mau melakukan bersama denganku. "Bu Dir, sex itu sebenarnya melebihi dari apa yang anda lakukan bersama suami anda. Suami-Istri harus menikmati kepuasan berkali-kali minimal selama 3 jam tanpa sedikitpun rasa tergesa-gesa dan takut. Menerapkan berbagaimacam gaya dan posisi. Anda tentu tidak sempat menikmati semua itu khan?" jelas saya pada Dirga panjang lebar. "Oh yah, tapi bagaimana caranya jika suamiku tidak memungkinkan melakukan hal itu atau tidak mau melakukannya?" tanyanya serius. Nafas Dirga sangat keras kedengaran ketika ia selesai menanyakan hal itu, bahkan sempat memandangiku dengan penuh harap dan bergairah. "Sekiranya ada orang lain yang bersedia memberikan kenikmatan itu pada Ibu Dirga, apa ibu tidak keberatan menerimanya?" tanyaku lebih berani. "Orang lain siapa misalnya?" tanyanya sambil berhenti. "Sa.. Sa.. Saya misalnya. Maaf ini hanya sekedar misal Bu" jelasku sedikit khawatir kalau-kalau ia tersinggung dan memarahiku. "Be.. Betulkah ucapan bapak itu? Mana bapak mau sama saya" ucapannya. "Boleh saja terjadi jika memang hal itu sama-sama dibutuhkan, apalagi terhadap wanita cantik lagi muda seperti ibu Dirga ini" ucapku sambil tersenyum memandangi wajah ibu Dirga yang bertubuh langsing itu. "Ha.. Ha.. Ha, bisa aja bapak ini. Gombal ni yee" katanya terbahak. "Betul Bu. Aku serius. Aku tidak main-main nih.." kataku tegas. Mendengar ketegasanku itu, Ibu Dirga tersentak kaget dan tiba-tiba meraih tanganku lalu mengajakku berhenti di pinggir jalan. Sambil kami berhadap-hadapan dengan jarah sekitar 2 jengkal. Dirga lalu berkata "Bila ucapan bapak itu benar dan serius, akupun serius dan bersedia. Tapi bagaimana caranya Pak agar perbuatan kita lebih aman?" tanyanya. "Suamimu biasanya bangunnya jam berapa?" tanyaku lebih mengarah lagi. "Biasanya jam atau siang" jawabnya serikus sekali. "Kebetulan sekali istri dan anak-anakku mau pulang kampung membesuk keluarga. Mungkin jam sore baru balik. Bagaimana kalau ibu bilang sama anaka-anaknya bahwa ibu mau ke pasar, lalu ibu masuk ke rumahku?" tawaranku lebih lanjut. "Oke, tunggu saja Pak. Sebentar aku akan masuk dari pintu belakang rumah bapak biar tidak ada yang melihatku" katanya berbisik. Setelah kami sepakat, kami lalu berpisah dan lewat jalan yang berbeda agar tetangga tidak curiga pada kami, apalagi sudah jam menit. Hanya sekitar 5 menit setelah aku masuk ke rumah, pintu belakang rumah kelihatan terbuka dengan pelan. Ternyata Ibu Dirga menepati janjinya. Ia masuk dengan pelan tanpa mengganti pakaian yang dipakainya tadi. Hanya saja bau tubuhya terasa lebih harum menyengat di hidungku. "Bu, adakah yang melihat ibu ke sini?" tanyaku setelah aku menutup dan mengunci pintu depan dan belakang. "Tidak ada Pak. Suamiku masih tertidur nyenyak dan anak-anakku lagi main di luar dengan teman-temannya. Aku mengunci pintu dari luar" katanya sambil jalan menuju tempat tidurku. Setelah kami duduk berdampingan di pinggir tempat tidur, kami sempat bertatapan muka tanpa sepata katapun sejenak. Namun, karena kami sudah saling penasaran dan saling terbakar nafsu, maka kami lalu segera berbalik arah sehingga kami saling berhadap-hadapan dengan jarak yang dekat sekali. Karena dekatnya, maka nafas Dirga terasa menyapu hidungku yang membuat aku sedikit gemetar. "Ayo Bu kita mulai permainannya" pintaku sambil kuulurkan kedua tanganku untuk meraih kedua tangannya. "Terserah bapaklah. Aku turuti saja kemauan bapak" katanya sambil menatap wajahku. Mula-mula aku menyentuh kedua tangannya, lalu naik ke lengan, bahu, leher, pipi dan telinganya sampai mengelus-elus rambut dan dagunya. Dirga hanya diam menerima perlakuanku. Namun setelah kedua tanganku merangkul punggungnya dan mencium pipi dan bibirnya, iapun mulai bergerak membalasnya, sehingga kami saling berpagutan dan mengisap. "Boleh saya masukkan tanganku Bu?" tanyaku sambil menyelusupkan kedua tanganku masuk di balik kaos yang dipakainya dan secara perlahan menembus masuk di balik BH tipis yang dikenakannya. Dirga hanya mengangguk sambil merangkulku dengan keras dan merapatkan tubhnya di tubhku, sehingga terasa hangatnya di dadaku. "Boleh kubuka pakaiannya Bu?" tanyaku lagi setelah puas memainkan kedua payudaranya dari dalam pakaiannya. Ia lagi-lagi hanya mengangguk dan melonggarkan rangkulannya guna memudahkan aku melucuti pakaiannya. Setelah kaos dan BH yang dikenakannya semuanya terlepas dari tubuhnya, aku sejenak melepaskan rangkulan dan pagutan untuk memperhatikan indahnya bentuk tubuhnya yang telanjang, terutama kedua payudaranya yang tergantung di dadanya. Aku sempat terperangah ketika menyaksikan kedua payudaranya yang sangat putih dan mulus, bahkan ukurannya cukup sederhana dan masih keras seperti belum pernah terjamah saja. Maklum kedua anaknya tidak pernah menetekinya, sebab keduanya sejak lahir memang dibiasakan meminum air susu kaleng dengan botol. Setelah puas memandanginya, aku segera meraih kedua bukit kembarnya dan menyerangnya secara bergantian dengan mulutku. Kuhisap putingnya berkali-kali agar ia cepat terangsang. Dirga hanya bergelinjang dan berdesis. "Aduh, cepat buka Pak, aku sudah tidak tahan nih. Ayo Pak" pintanya berkali-kali, namun aku sengaja tidak peduli ucapannya. Bahkan aku semakin mempercepat isapanku pada teteknya, lehernya, pusarnya dan seluruh tubuh telanjangnya. "Ayo donk Pak, buka cepat pakaiannya, aku sudah tak tahan" pintanya lagi. Kali ini kubuka bajuku lalu celana panjang yang kupakai berlari tadi. Setelah tersisa hanya celana kolorku saja, aku lalu menurunkan celana setengah panjang yang dikenakannya, sehingga kami sama-sama setengah bugil. Kami saling berpelukan dan bergulingan di atas kasur sambil saling meraba seluruh tubuh. Setelah itu aku mengangkanginya, lalu menelanjanginya setelah menelanjangi diriku. Kini kami sudah sama-sama bugil tanpa sehelain benangpun menutupi tubuh kami. "Pak, ayo dong Pak. Masukkan cepat, aku sudah ingin sekali menikmatinya biar cepat selesai" bisiknya sambil menarik tubuhku lebih dekat ke arah kemaluannya. Aku patuhi permintaannya. Aku dengan mudah membuka kedua pahanya, sehingga nampak jelas kelentitnya yang mungil berwarna merah jambu muda. Terasa sedikit basah oleh cairan pelicin yang keluar dari sela-sela vaginanya. Bulu-bulu yang tumbuh di sekitarnya cukup tipis dan rapi seolah terawat dengan baik. "Tahan donk sayang, waktu kita masih panjang. Lagi pula kan aku akan tunjukkan semua permainanku yang belum pernah ibu rasakan" pintaku sambil meraba-raba dan sesekali menusuk-nusuk dengan telunjuk pada lubang yang sedikit menganga di antara kedua pahanya itu. "Boleh kucium dan kujilat inimu Bu?" tanyaku sambil mendekatkan kepalaku ke selangkangannya. "Terserah dech, tapi jangan lama-lama, sebab aku semakin tak tahan lagi" katanya pasrah. Dirga bergelinjang kuat. Pantatnya terangkat-angkat ketika aku menusuk-nusukkan lidahku ke lubang kemaluannya, apalagi saat aku menggigit-gigit kecil kelentitnya yang agak keras dan kenyal itu. Ia semakin berdesis dan setengah berteriak akibat perlauanku yang mengasyikkan itu. Ia sangat menikmatinya, bahkan menekan kepalaku lebih dalam lagi. "Boleh kumasukkan sekarang Bu?" tanyaku meski aku yakin ia sangat mendambakannya dari tadi. Secara berlahan tapi pasti, ujung kontolku mulai menyentuh kelentitnya lalu bergeser mencari lubangnya. Setelah ketemu, sedikit demi sedikit mulai menyelusup masuk. Bahkan ketika masuk separoh, aku berniat berlama-lama disiti, tapi dasar wanita yang sudah sangat penasaran, maka ia segera menarik punggungku dan mengangkat tinggi-tinggi pantatnya, sehingga kontolku amblas seluruhnya tanpa bisa lagi kukendalikan. "Aahhkkhh.. Uukk.. Hhmm.. Eeanaakk.. Sesekaali. Teerus Pak, ayoo.. Gocokk.. Llrr.. Hh.. Aauuhh" itulah suara yang sempat dikeluarkan dari mulut Dirga ketika gocokan kontolku semakin keras dan cepat. Ia bagaikan orang kehausan yang menemukan air minum. Diteguknya keras-keras dan napasnya seolah terputus sejenak menahan rasa kenikmatan yang kuberikan. Tanpa bicara lagi, Dirga langsung memutar tubuhnya, sehingga ia berada di atas mengangkangiku. Ia bagaikan orang naik kuda. Bunyi pantatnya sangat keras beradu dengan perutku, karena ia duduk di atasku sambil membelakangi wajahku. "Akkhh.. Uuhh.. Uuhh.. Aakkhh.." Suara itulah yang sempat keluar dari mulutku ketika kurasakan nikmatnya vagina Dirga yang menjepit kemaluanku. Ia seolah tak kenal lelah dan tak mau berhenti melompat di atasku. "Akkhh.. Buu.. Buu..' berhenti dulu donk. Kita istirahat dulu. Aku kecapean nih" teriakku ketika kurasakan ada cairan hangat yang mulai mau menyelusup keluar di ujung perutku. Tapi Dirga tetap saja bergerak dan bergoyang pinggul di atasku tanpa peduli ucapanku. Karena ia tak mau berhenti, aku segera bangkit dan berlutut sehingga ia secara otomatis nungging di depanku. Aku langsung hantam dari belakang dan menggocok keras serta cepat hingga terasa cairan hangatku sudah berada di ujung penisku. Aku sudah tidak peduli di mana mau tumpah, apa di luar atau di dalam kemaluan Dirga. Yang penting puas. "Pak, cepat donk, terus gocok dengan keras, ayohh.. Uuhh.. Aahh.. Uummhh.. Auhh" kata Dirga terputus-putus. Sedetik kemudian, Dirga berteriak sedikit keras "Aiihh.. Aakuu.. Kkeeluuaarr.. Paa" dan saat itu pula aku tak mampu mengendalikan diri, sehingga cairan hangatkupun tumpah ke dalam rahim Dirga. Apa mau dikata, nasi sudah jadi bubur. Kami saling memberi kenikmatan yang luar biasa. Pertemuan kemaluan kami terasa sangat rapat dan seolah melekat, sehingga terasa gemetar seluruh tubuh kami. Dirga langsung telungkup dan merapatkan perutnya ke kasur, sementara aku tetap menindihnya. Setelah hampir 2 menit kami tidak bergerak, akhirnya kami saling telentang puas. Namun, tiba-tiba muncul rasa ketakutan dalam hati saya kalau-kalau Dirga hamil akibat cairan kentalku masuk ke rahimnya. "Pak, terima kasih atas kenikmatan yang kau berikan. Aku sama sekali baru kali ini merasakannya. Ternyata selama ini aku belum pernah merasakan kepuasan dan menikmati sex yang sebenarnya dari suami saya. Kepuasan yang kuterima dari suami saya selama ini hanyalah semu dan.." belum selesai bicara, aku segera memotongnya dan berkata "Maaf Bu bila kenikmatan yang sempat kuberikan masih sedikit, sebab sedianya aku akan memberikan sebanyak mungkin, tapi lain kali saja, sebab aku capek sekali. Habis kita baru saja lari subuh" balasku. Setelah itu, kami saling berpelukan dan memberi ciuman perpisahan, lalu kami bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Di dalam kamar kami saling berbisik karena takut ada orang lain yang mendengar pembicaraan kami. Setelah kami berpakaian lengkap seperti semula, aku lalu membuka pintu belakang rumahku dan memeriksa kalau-kalau ada orang lain yang lalu lalang dan mencurigakan, tapi ternyata sepih. Aku masih mau tahan agar Dirga istirahat sejenak untuk melanjutkan ronde berikutnya, tapi tiba-tiba Dirga melihat jam tangannya lalu segera pamit keluar karena katanya sudah pukul menit siang. Suaminya sudah hampir bangun. Iapun cepat-cepat kembali ke rumahnya. Besoknya kami sempat ketemu seperti layaknya tetangga dan kami pura-pura bersikap biasa-biasa saja, namun hari minggu berikutnya, kamipun kembali berlari subuh bersama, tapi kami hanya sepakat untuk mengulangi persetubuhan kalau ada kesempatan kapan-kapan saja. Aku menjanjikan tip yang lebih nikmat lagi, dan iapun setuju. Pentilsusu- Cerita Seks Berselingkuh Dengan Istri Tetangga Saat Suaminya Sedang Tugas, Setelah 10thn menjalanì rmh tangga dan telah dìkarunìaì 2 anak, tentunya kadang tìmbul kejenuhan dalam rmh tangga, untunglah karna kehìdupan kamì yang terbuka, kamì dapat mengatasì rasa jenuh ìtu termasuk dalam urusan sex tentunya. Cerita Hot Selingkuh Dengan Istri Tetangga Cerita Hot Selingkuh Dengan Istri Tetangga Cerita Malam Cerita Dewasa Cerita Mesum – Sedang ingin membaca Cerita Ngentot Selingkuh Dengan Istri Tetangga Yang Cantik, Cerita mesum dengan alur yang menarik? Jangan lewatkan cerita mesum terbaru Cerita Bokep Berita Bokep Cerita Dewasa Terbaru. Perkenalkan namaku Indra, umurku 28 tahun,aku bekerja disebuah perusahaan swasta di jakarta. Aku mengontrak rumah kecil, ya lumayanlah untuk lajang seperti aku…aku mempunyai tetangga disebelah suami istri,sebutlah suami yodi 30 dan istrinya wiwin 25, mereka sudah menikah 3 tahun tapi belum mempunyai anak…entah mereka belum merencanakan atau ada alsana lainnya. kebetulan rumah tempat aku mengontrak dengan tetangga kanan kiri hanya dibatasi satu dinding, jadi tidak ada space lahan yg membatasi, jadi kadang suara teriakan dari rumah sebelah terdengar ke tempatku. kebetulan aku 2 hari ambil cuti dari pekerjaanku dan santai dirumah,sambil buka laptop…ya seperti biasalah…iseng2 nonton bf…saking asiknya aku nonton di kamar,aku ngak sadar kalau suara film yang aku tonton suaranya agak keras dan aku pikir ngak akan terdengar siapa2… selesai aku menonton aku buat kopi,dan aku iseng di teras rumah sambil ngopi dan ngerokok..sss…nikmatnya isapan..demi isapan rokok…dan aku melirik ke samping,ternyata tetanggaku mba wiwin sedang menyapu teras karena rumah kami type kecil, jadi jarak antara teras dengan dinding pembatas cukup dekat, sehingga kalau orang melongok lewat dinding akan keliatan ruang dalam rumah sebelahnya, tapi aku heran kok mba wiwin sambil menyapu kok senyum senyum sendiri… aku iseng menegur dengan niat baik sih…”hehe…kok mba senyum2 sendiri gitu sih…?” mba wiwin”ee…ngak apa2…hihi…” aku”kenapa mba…pikirku ini cewe udah gila apa ya ketawa sendiri…?” mba”ee…maaf..sambil dia berbalik kearah aku..ituloh…tadi aku lagi masak di dapur…seperti denger suara mendesah2 gitu dari balik dinding…hihihi…” aku tadinya sedikit bingung,…suara mendesah apa yaa…dan ternyata…ya ampun…ternyata suara film tadi yg aku tonton kekencengan kali yaa…aku tersipu malu…”ah mba kok denger aja sih…jadi malu saya… ” mba wiwin”ngak apa2 kok mas…kan udah gede…hihi…” mba wiwin itu orangnya tidak cantik, tidak tinggi tapi memiliki body yang aduhai,putih,kulit wajahnya putih bersih….kadang walaupun nggak enak,kalau aku diundang main kesebelah rumah mereka, kadang mba wiwin dengan seenaknya saja mengenakan kaos ketat & celana pendek. sehingga payudaranya menonjol dan paha putih mulusnya terlihat dan membuat aku ngak konsentrasi ngobrol dengan mereka,dan suaminya mas yodi seolah acuh tak acuh dengan penampilan sexy istrinya itu… aku lalu berdiri dan melongok dari balik tembok,dengan maksud agar pembicaraan lebih akrab…dan ternyata mba wiwin pagi itu mengenakan baju ketat ungu dan celana pendek putih,aduh payudaranya yang kira2 ukuran 36 itu menonjol dan bokongnya terlihat sexy,dan paha putih mulusnya bikin aku ngaceng…dan keliatannya mba wiwin cuek aja sementara aku sambil ngobrol,memperhatikan body nya dia dan pahanya… setelah dia selesai menyapu,dia permisi sebentar kedalam,dan ternyata mengambil lap untuk lap meja,dan ketika dia melap meja sambil nunduk..astaga…belahan dada nya keliatan….dan entah sengaja atau tidak,dia bolak balik ganti posisi melap meja…sehingga…selain belahan dada..bokong bahenolnya pun secara tidak sengaja atau sengaja di “pamerkan” kepadaku…secara ngak sengaja aku kelepasan “wow..sssh” mba wiwin sambil menoleh kearahku,tapi tidak menunjukan ekspresi kaget,bertanya kepadaku sambil tersenyum…”kenapa mas…?” aku”oh..eh..ngak apa2 mba sambil aku pura2 lihat kearah lain” mba wiwin”kirain mas tadi kaget liat apaan…” aku”iya mba tapi saya memang kaget kok…kaget liat yang indah…hehe”aku iseng aja nyerocos ngeluarin kalimat itu eh ternyata dia malah nantang bertanya…”apa tuh yang indah…?” aku”ya tadi itu mba…” sambil aku tersenyum kearah dia…eh dia malah balas senyum…trus dia malah bilang gini…”aku mau mandi dulu ah mas…” sambil tersenyum dan berlalu kedalam..sedangkan aku sambil masih rokok terselip di jariku bengong merhatiin dia berlalu kedalam rumah… didalam kamar aku hanya mendengar suara deburan air dr dalam kamar mandi sebelah,sedangkan aku…hanya membayangkan mba wiwin mandi…oooh…lalu aku dengan sengaja menyetel kembali film bf tadi dan volumenya ku sengaja dibesarkan…eh ternyata ada tanggapan dari sebelah,terdengar suara mba wiwin tertawa dari dalam kamar mandi…lalu aku ketok dinding..dan dia membalas dengan ketokan juga.. lalu aku keluar rumah ke teras…sambil menghisap rokok diteras lagi…ternyata gayung bersambut…uhuuy…mba wiwin keluar dari rumahnya seolah mengecek pintu pagar,dengan hanya berbalut handuk,dan ketika berbalik sempat menoleh kearah aku dan senyum… aku lalu reflek berdiri kearah dinding dan curi2 melongok kearah rumah mba wiwin,ternyata pintu rumah dia tidak tutup…dan aku bisa lihat mba wiwin mondar mandir diruangan hanya dengan berbalut handuk,dan melirik kearah luar,kearah aku sambil senyum…”liat apa mas…liat yang indah2 yaa..?” terus tertawa kecil…ya aku balas dengan senyum….dan ternyata ngak berapa lama “undangan”pun ditebar…”mas bisa minta tolong nga…?” minta tolong apa mba…?” “lampu dikamar mba putus,mba nga bisa ganti,mas yodi ngak sempet2…lampunya udah ada kok mas,tinggal diganti…” tanpa pikir panjang,aku langsung keluar pagar dan masuk pagar rumah mba wiwin,dan permisi masuk rumah…”dimana kamarnya mba…?” mba wiwin”disini mas…” mba wiwin menunjuk ruangan…sementara aku naik keatas kursi yg ada dikamarnya,aku lepas lampu kamar yang lama…”lampu barunya mana mba…?” dan astaga pemandangan indah terlihat dari atas,bagian atas payudara mba wiwin yang montok terlihat jelas…aku bengong sesaat..”heh….kok bengong sih,nanti lampunya jatuh…liat apa sih…?” sambil berkata itu mba wiwin tersenyum kepadaku… Selingkuh Dengan Istri Tetangga Slingkuh Dengan Istri Tetangga “habis ada yang indah2 tadi…” eh dia malah balik ngomong ” baru liat gitu aja udah ngak konsen,gimana kalau….” aku jadi diem sejenak…”gimana kalau apa mba…?” dia tidak menjawab hanya ngeloyor keluar kamar…aku lalu turun dan keluar kamar,dan dia ternyata sedang menyender diluar dinding kamar…lalu aku tanya kembali “kok mba ngak jawab sih tadi…?” mba wiwin”yang mana sih…?” sambil menoleh kearahku dan tersenyum…aku cuek aja ngomong “yang indah2lah…yg tadi,yg saya liat dari posisi atas waktu pasang lampu…” dia diem saja,dan masuk kamar “mas mau minum apa…?” sedangkan aku posisi masih di dalam kamar, lalu aku beranikan diri mendekati dia dan berbisik dikupingnya dia “mau..minum susu….” eh dia malah balik ngomong “ah nanti ada tetangga yang liat loh…” aku yakinikan ke dia kalau jam segini jam nya “aman” pkoknya dengan segala rayuan aku ngomong ke dia supaya aku bisa menikmati kehangatan badynya mba wiwin..lalu aku beranikan diri lagi bilang sambil berbisik…”kesempatan ngak akan datang 2 kali mba….aku bikin mba puas…” dan dia balik ngomong “aku mau tutup pintu pagar dan rumah dulu…” setelah dia keluar menutup pintu pagar dan melihat suasana kanan kiri dan kemudian menutup pintu rumah,dia kembali ke kamar dimana aku berada…”tapi jangan ribut…nanti ketahuan tetangga…” tanpa di komando aku pegang bahu telanjang mba wiwin, dan aku cium bibirnya, dan ternyata dia membalas ciumanku…dan dia mulai meraba celana pendekku bagian depan…dan meremes2 batang kontolku…dan memasukan tangannya kedalam celanaku…meremes…kocok2 kontolku.. sedangkan tanganku melorotkan handuk dia..dan ku remas2 payudara dia yang montok.. menjilat2inya…mengemut2…dan dia mulai mengelinjang kegelian..dan mulai menarikku keatas ranjang dia…kami saling bergumul dengan nafsu binatang akhirnya ku coblos meki dia dengan kontolku yang sudah tegang mengeras…bless…mba wiwin menahan nikmat…tubuhnya menggelinjang ke kanan dan ke kiri menahan sodokan pelan kontolku…dimana posisi dia dibawah,sementara paha keatas..aku menindihnya dari atas dengan posisi jongkok…cukup lama kami “bertempur” berganti posisi…berganti lokasi… akhirnya kami pindah keruang tamu…posisi doggy style..dan dia sangat menikmati hujaman ku dari belakang…aku cengkram pinggulnya…aku cengkram bahu mba wiwin…dan aku merasakan mba wiwin sudah 2 kali orgasme..sedangkan aku baru mau mulai orgasme…lalu kita ganti posisi di karpet..dia dibawah…aku diatas…posisi aku jongkok sambil memegang kakai dia keatas…dan…”aah..oooh..aku..ma..u…klu..aaar. ..aaargh…” muncrat seluruh spermaku kedalam vagina mba wiwin….sementara mba wiwin semakin mencegkramkan tangannya ke tangan ku… setelah beberapa kali perselingkuhan kita…mba wiwin bilang ke aku kalau dia telat haid…dan dia cek ke dokter..dia hamil….sedangkan suaminya kelihatannya juga ikut gembira karena akhirnya istrinya hamil dan akan menjadi calon ayah…semoga menjadi calon ayah yang baik ya mas yodi…diluar itu,ternyata mba wiwin ketagihan dengan aku,dan kita masih suka selingkuh, kadang dirumah dia,kadang dirumah aku…